Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi event Situbondo Etnik Festival (SEF) yang digelar Pemerintah Kabupaten Situbondo.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bakorwil V Jember, Imam Hidayat saat hadir di acara Situbondo Etnik Festival 2022 mewakili Gubernur Khofifah.

"Ibu Gubernur mohon maaf tidak bisa hadir langsung karena ada tugas ke luar negeri. Beliau mengapresiasi event Situbondo Etnik Festival, karena budaya lokal memang harus digaungkan untuk menanamkan rasa cinta terhadap budaya lokal Indonesia," kata Imam Hidayat dalam sambutannya di acara Situbondo Etnik Festival di depan Pendopo Aryo Situbondo, Sabtu.

Dia berharap event Situbondo Etnik Festival yang baru pertama kali digelar itu sukses, sesuai dengan tema "Situbondo Menyapa Indonesia Bangga".

Imam juga optimistis kegiatan tari kolosal lokal dari berbagai daerah di Jawa Timur, serta dari provinsi lain, seperti Kalimantan Timur, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan, mampu menjadi motor penggerak perekonomian yang sempat lesu akibat pandemi COVID-19.

"Event seperti ini tentunya akan memberikan dampak positif dari berbagai sektor terhadap daerah atau tuan rumah. Semoga ini bisa menginisiasi kebangkitan ekonomi yang sempat terganggu akibat pandemi," ujar dia.
 
Bupati Situbondo Karna Suswandi dan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan foto bersama penari Situbondo di acara Situbondo Etnik Festival. Sabtu (26/11/2022) ANTARA/ Novi Husdinariyanto

Seni tari Landhung Situbondo menjadi tarian pembuka dalam acara "Situbondo Etnik Festival" (SEF) 2022. Tari yang ditampilkan di antaranya, tari bajidor,  komantan tebbhu, rampak bedana, kahot, tari kecak, baleganjur, tari jegog, tari gambyong, tari sarung goyor, tari blekok, dan tari rong tek dan lainnya.

Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan, event tari kolosal dari berbagai daerah ini dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal Situbondo, maupun budaya lokal daerah lainnya di nusantara.

"Etnik festival ini merupakan event yang merangkum dari berbagai event yang ada di Situbondo, dan memadukan antara eksplor tari lokal dan milenial, fesyen dan karnaval," ujar Bung Karna, sapaan bupati.

Melalui eksplor budaya lokal dengan milenial ini, Bung Karna berharap akan lebih mengenalkan budaya Situbondo, tak hanya di tingkat nasional namun juga di kancah internasional.

"Kami berharap ini menjadi suguhan yang luar biasa, sehingga budaya kita tak hanya dikenal di Situbondo, tapi juga di tingkat nasional dan internasional," kata bupati. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022