Surabaya - Kontingen tuan rumah Jawa Timur menargetkan gelar juara umum keempat beruntun di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Surabaya, 4-9 Juli 2011. Gubernur Jatim Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, Senin, mengatakan selain mampu merebut juara umum, siswa atlet Jatim juga harus menjaga semangat sportivitas dan "fair play" selama mengikuti even tahunan ini. "Yang lebih penting dari gelar juara umum adalah membangun karakter sportifitas yang tinggi bagi siswa dan menjunjung tinggi kejujuran," ujar Soekarwo usai membuka O2SN di Ballroom Grand City Mall, Surabaya. Kegiatan O2SN tahun 2011 melibatkan sebanyak 3.972 siswa dari 33 provinsi, mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA), termasuk siswa Pendidikan Khusus-Layanan Khusus (PK-LK) dari Pendidikan Dasar dan Menengah. Cabang olahraga yang dilombakan untuk kelompok SD, yakni atletik, bulu tangkis, sepak bola mini, tenis meja, dan catur. Kelompok SMP mempertandingkan 11 cabang olahraga, antara lain atletik, senam, renang, bola voli, basket, dan pencak silat. Sedangkan tingkat SMA melombakan lima cabang olahraga, yakni atletik, bulu tangkis, tenis meja, karate, dan pencak silat. "Saya berharap dari kegiatan O2SN ini akan muncul siswa-siswa berprestasi di bidang olahraga dan menjadi tulang punggung kekuatan daerah dan nasional," ucap Soekarwo, berharap. Ditemui terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Dr Harun, mengatakan pihaknya tidak ingin menghalalkan segala cara untuk mengejar juara umum, karena justru akan merusak citra sebagai tuan rumah. "Gelar juara umum bukan target utama. Kami justru ingin menjadi tuan rumah yang baik dan penyelenggara O2SN berjalan lancar tanpa dicederai tindak-tindakan tidak sportif dan tidak jujur," ujarnya. Harun menambahkan kegiatan O2SN bertujuan mengembangkan bakat dan kreatifitas siswa di bidang olahraga, sekaligus menyiiapkan insan yang cerdas, sehat, kompetitif, tangguh, dan berkualitas.

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011