Malang - Sebanyak 2.000 keluarga miskin (gakin) Kota Malang menjadi prioritas pemasangan sambungan baru air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat. Direktur Teknik PDAM Kota Malang Teguh Cahyono, Senin mengatakan, gakin yang menjadi prioritas itu merupakan kelanjutan dari program sebelumnya, yakni Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) bantuan Australia. "Tahun ini kami mengajukan kembali untuk program MBR bagi 2.000 sambungan dengan anggaran sekitar Rp5 miliar. Sebelumnya juga untuk 2.000 MBR, namun anggarannya sebesar Rp6 miliar," ujarnya. Hanya saja, katanya, bantuan dari Australia tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan penyambungan bagi MBR, sehingga mereka (MBR) tetap dikenakan biaya, namun jauh dari biaya normal sebesar Rp2,5 juta per sambungan. Untuk program MBR tersebut, katanya, para gakin hanya dikenakan biaya sebesar Rp500 ribu per sambungan, sehingga kekurangannya itulah yang disubsidi dari bantuan Australia. Persyaratan yang wajib dipenuhi oleh penerima program MBR tersebut di antaranya adalah dari keluarga kurang mampu, lokasi rumahnya berada di jalan yang lebarnya tidak lebih dari 3 meter atau masuk gang serta jarak dari jaringan dari PDAM dengan rumah tidak lebih dari 6 meter. Jika lebih dari 6 meter, katanya, maka dikenakan biaya tambahan untuk biaya penyambungan pipa."Kami berharap pengajuan bantuan yang kedua ini disetujui, karena masih banyak warga daerah ini yang belum menikmati air bersih khususnya PDAM," tegas Teguh. Ia mengemukakan, pihaknya masih menunggu kepastian bantuan dari Australia tersebut, sehingga ketika program tersebut sudah tuntas dikerjakan, jaminan kepastian bantuan sudah ada. Memang, lanjutnya, pengucuran dana bantuan tersebut setelah program penyambungan jaringan air bersih ke MBR sudah terlaksana, seperti tahun sebelumnya. "Selain memperluas jaringan untuk MBR, kami juga terus berupaya menambah jumlah pelanggan, minimal tujuh ribu sambungan baru setiap tahunnya," ujarnya menambahkan. Saat ini jumlah pelanggan PDAM Kota Malang sudah lebih dari 110 ribu sambungan termasuk sambungan dari program MBR dari bantuan Australia.

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011