Jember - Defile "Royal Kingdom" akan memeriahkan "Jember Fashion Carnaval (JFC) X" yang merupakan parade busana unik dengan "catwalk" sepanjang 3,6 kilometer di Kabupaten Jember, Jawa Timur, 24 Juli 2011. Presiden JFC Dyand Fariz, Sabtu mengatakan, inspirasi "Royal Kingdom" di Inggris dengan sekelompok pasukan yang menggunakan jas merah dan bertopi hitam tinggi menjadikan legenda monarki yang penuh kejayaan dan kemegahan. "Pasukan yang gagah berani itu menginspirasi JFC Marching Band untuk membuat koreografi, formasi, ilustrasi musik yang fantastik dan spektakuler dengan paduan warna hitam, merah, putih dan emas," tuturnya. Menurut dia, JFC X akan menghadirkan 600 peserta defile terbaik dari JFC I hingga JFC IX dengan tema utama "Eyes On Triumph", yakni defile Punk, India, Athena, Tsunami, Bali, Borneo, Roots, Animal Plant, dan Butterfly. Defile Punk terinspirasi komunitas anak jalanan yang penuh kreasi dan emosi, dengan aksesoris menebar ke seluruh badan termasuk "style graffity" sebagai kesan punk yang dapat menjadi busana unik dan spektakuler. Defile India terinsipirasi dari tradisi film India yang diiringi suara musik yang menggetarkan pinggul, bahkan hal itu telah menjadikan India sebagai ikon fenomena film kolosal yang sering menjadi perhatian dunia. Defile Athena merupakan gambaran sebuah negara yang memiliki ciri khas dengan gedung tinggi dan berpilar. Athena sebagai negara legenda di zaman Yunani Kuno dengan simbol-simbol perang dan gladiator yang gagah. Defile Tsunami merupakan sebuah inspirasi untuk menggambarkan tragedi yang masih membekas di ingatan bangsa Indonesia dan korban tsunami harus bangkit dengan segala kekuatan yang ada. Defile Bali terinspirasi dari budaya dan tempat wisata nan indah di dunia yang dikenal sebagai Pulau Dewata, sehingga peserta menggunakan kostum dengan pernak-pernik dari nuansa Bali. Defile Borneo terinspirasi dari salah satu pulau di Indonesia yang kaya etnik, hutan, keragaman warna dan adat menjadikan Borneo sebagai pulau yang khas dengan simbol yang ditunjang ornamen bulu-bulu, ukiran, tombak dan aksesoris yang eksotik. Defile Roots (akar) merupakan sebuah simbol kehidupan, akar menjadikan inspirasi bahwa hidup harus selalu berkembang, mulai dari akar yang menggantung sampai akar yang mengikat satu sama lain, sehingga manusia harus menjalar sejauh mungkin dan menjadi kuat, bertahan dan bergerak sepanjang tahun. Defile Animal Plant terinspirasi pada dunia tumbuhan dan hewan yang merupakan penggabungan elemen tumbuhan dengan karakter sayap hewan seperti burung hantu atau elang yang menghasilkan karakter yang unik. Defile Butterfly terinsipirasi dari sisi lain dari kupu-kupu yang penuh misteri dan ilusi yang bisa menembus dunia karena kupu-kupu memiliki detail sayap dan warna yang berbeda, sehingga terlihat cantik dan indah. "Saya berharap JFC tahun ini bisa memberikan penampilan yang lebih baik dibandingkan JFC sebelumnya," katanya. Secara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Jember Arif Tjahyono mengatakan, JFC telah mengharumkan nama Kabupaten Jember di kancah nasional dan dunia internasional. "Kunjungan wisatawan meningkat tajam pada saat pergelaran JFC di Jember, bahkan ratusan kamar di sejumlah hotel sudah dipesan oleh wisatawan yang hendak menyaksikan parade busana yang diasuh oleh Dynand Fariz itu," paparnya. Menurut dia, JFC berhasil mengharumkan nama Jember di kancah internasional karena sejumlah penghargaan diperoleh melalui rancangan busana Dynand Fariz. JFC meraih "International Awards" sebagai "runner up" 1 kategori "Best National Costume" di Ajang Men Hunt International 2011 di Taiwan, The Winners dalam Ajang Mister International 2011 di Jakarta dan Mister Universe Model Peagent 2011 di Republik Dominica.

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011