Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mulai hari ini hingga sepekan mendatang melakukan lawatan ke Mesir untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang. 

"Agenda utama adalah melakukan penandatangan Letter of Intens/ LoI dengan Gubernur Alexandria Mesir," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Selasa malam. 

Penandatangan LoI tersebut untuk kerja sama bidang perdagangan, ekonomi dan juga pariwisata. 

Gubernur Khofifah mengungkapkan beberapa waktu lalu beberapa syeikh dari Al-Azhar berkunjung ke Jatim, termasuk ke Gedung Negara Grahadi Surabaya. Di antaranya Syaikh Prof. Dr. Muhammad Abdushomad Muhammad Muhanna, Syaikh Prof. Dr. Faty Abdurrahman Hijazi, Syaikh Prof. Dr. Yusri Rusydi Jabr, Syaikh Prof. Dr. Mahmud Fathi Hijazi dan Syaikh Barkawi. 

Menurutnya ada potensi wisata religi yang di Mesir dengan beragam peninggalan peradaban kuno yang memiliki muatan sejarah peradaban Islam yang sangat  kuat. 

"Jika para syeikh berkenan dikunjungi, akan menjadi potensi kekuatan wisata religi yang luar biasa," ujarnya. 

Terlebih, setiap tahun ada sekitar 160.000 jamaah umroh Jatim yang bisa memperoleh layanan ziarah ke tempat-tempat  sejarah peradaban di Mesir, seperti Imam Syafii, Bibliotheca sebagai perpustakaan pertama dunia, Piramid dan sebagainya.

"Maka jika diizinkan untuk bisa berkunjung atau sowan kepada para syeikh tersebut tentu akan menjadi keistimewaan tersendiri," katanya. 

Memang, lanjut Gubernur Khofifah, yang menjadi kendala saat ini masih belum ada penerbangan langsung dari Surabaya ke Mesir dan sebaliknya. Padahal hal ini sangat penting dan strategis. Dia berharap ke depan bisa diinisiasi penerbangan langsung dari Surabaya ke Mesir. 

Selain bidang pendidikan dan pariwisata, Gubernur Khofifah akan memperkuat kerja sama di bidang ekonomi perdagangan. 

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan para pengusaha Jatim agar bisa melakukan link and match dengan pengusaha di Alexandria dan Mesir pada umumnya. Artinya ini seperti gayung bersambut. Dengan potensi yang luar biasa, sangat disayangkan jika tidak dimaksimalkan," ucapnya. 

Dari Jakarta, Duta Besar (Dubes) Mesir untuk Indonesia Ashraf Sulthan menyambut baik penguatan kerja sama yang dilakukan Pemprov Jatim dengan Alexandria. 

Penandatangan LoI yang dilakukan antara kedua belah pihak akan dipantau dan dikawal oleh Dubes Ashraf Sulthan. 

"Termasuk kebutuhan penerbangan langsung dari Mesir ke Surabaya sebenarnya kami sudah bersurat. Harapan kami Gubernur Jatim juga menyampaikan ketika ketemu Gubernur Alexandria dan Grand Syaikh agar segera mendapatkan solusi," katanya. 

Dubes Ashraf Sulthan menyatakan dukungan maksimal terhadap Gubernur Jatim untuk menguatkan kerja sama dengan Mesir baik di bidang pendidikan, ekonomi, perdagangan hingga pariwisata. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022