Penyintas gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Ida Farida rela menerjang reruntuhan untuk menyelamatkan anak perempuannya, Siti Hamdal, yang tertimpa atap rumah.

Ida, ibu rumah tangga dari Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, saat ditemui di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Selasa, menceritakan kepada ANTARA tentang perjuangannya menembus akses jalan yang terputus.

“Akses jalan belum bisa dibuka, saya terobos-terobos. Lewat sawah-sawah saya, berjuang demi anak daripada kenapa-kenapa,” ujar Ida.

Dia mengatakan bahwa lingkungan tinggalnya mayoritas berupa pegunungan. Sebelum gempa terjadi, Ida berkumpul bersama empat anaknya.
Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan bantuan makanan siap saji untuk penyintas gempa M 5,6 di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). ANTARA/Devi Nindy/am.


Kemudian, saat terjadi gempa, akses jalan utama terputus reruntuhan dan longsoran. Selain itu, membuat listrik padam, jalanan tertimbun longsor dan meluluhlantakkan bangunan rumah.

Untuk melewati jalanan tersebut, dia dan keempat anaknya harus berjalan pelan-pelan menggunakan sepeda motor. Sesekali bila gempa susulan terasa, mereka berhenti berjalan untuk mengawasi keadaan.

Kondisi anaknya, Siti, terluka parah di bagian kepala tertimpa atap rumah sebelum menjalankan shalat dzuhur. Sehingga, ia segera dilarikan ke Puskesmas Cisau.

Disana, Siti mendapatkan pertolongan pertama berupa jahitan kepala. Sementara tiga anak Ida lainnya diungsikan ke rumah saudaranya yang lebih aman dari gempa, karena takut gempa susulan terjadi kembali.
Warga melintas di depan rumah yang rusak akibat gempa di Desa Cibeureum, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengonfirmasikan hingga Senin (21/11) malam pukul 21.30 WIB, sebanyak 162 orang meninggal dunia akibat gempa dengan kekuatan 5,6 SR di Kabupaten Cianjur. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj.


“Masih nyut-nyutan, baru dikasih obat,” ujar Siti.

Saat ini, Siti masih menjalani perawatan setelah trauma akibat gempa tersebut. Seperti penyintas lainnya, Siti berharap segera pulih, dan Ida mendapat bantuan dari pemerintah setelah rumahnya luluh lantak.

Dari laporan BMKG, gempa bumi terjadi pukul 13.21 WIB, Senin, 21 November 2022. Gempa berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kedalaman gempa 10 km. Gempa tidak berpotensi tsunami. (*)

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022