Pelatih Persebaya Aji Santoso menjagokan dua negara asal Amerika Selatan, yakni Brazil dan Argentina sebagai juara Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar dikarenakan materi pemain dari kedua negara dinilai cukup mumpuni.
"Karena materi tim yang cukup bagus dan banyak pemain kedua negara berkompetisi di luar negaranya, di Brazil sendiri ada Neymar dan kipernya Ederson Moraes dari Manchester City," katanya usai memimpin latihan penggawa Persebaya di Lapangan Thor Surabaya, Senin.
Tentunya itu, lanjutnya, salah satu contoh pemain-pemain yang bisa diandalkan di gelaran Piala Dunia 2022.
Menurut pelatih asal Malang, Jawa Timur tersebut dilihat dari cara bermain dan kondisi pemain peluang untuk juara Brazil lebih di atas sedikit daripada Argentina.
"Kalau saya sih jujur, lihat permainannya Argentina kan jarang ya, tapi ya itu tadi kalau menurut saya sih Brazil di atas Argentina sedikit tapi tetap saya mendukung keduanya," ujarnya.
Pada perjalanannya ke Piala Dunia 2022, Brazil lolos dengan menduduki peringkat pertama klasemen akhir kualifikasi zona Amerika Selatan (Conmebol) dengan torehan 45 poin dari 17 laga.
Brazil juga tidak pernah menelan kekalahan pada babak kualifikasi dengan mencatatkan 14 kemenangan serta tiga hasil imbang ketika menghadapi Argentina, Ekuador dan Kolombia.
Sukses juara Brazil dalam Piala Dunia terakhir kali terjadi 20 tahun lalu di bawah tiga serangkai Ronaldo, Rivaldo dan Ronaldinho.
Sementara Argentina lolos ke Qatar setelah menjadi runner up zona Conmebol di bawah Brasil yang sama-sama tak terkalahkan selama kualifikasi zona ini.
Namun catatan seri Argentina lebih banyak ketimbang Brazil sehingga tim asuhan Lionel Scaloni ini finis urutan kedua dengan 11 kali menang dan 6 kali seri, untuk mencetak 27 gol dan kebobolan 8 kali. Argentina juga tak terkalahkan dalam 35 pertandingan terakhirnya.
Dalam perhelatan akbar sepak bola terbesar di dunia ini, Argentina sudah mengoleksi dua trofi Piala Dunia, sementara Brazil adalah negara tersukses di Piala Dunia dengan lima kali mengangkat trofi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Karena materi tim yang cukup bagus dan banyak pemain kedua negara berkompetisi di luar negaranya, di Brazil sendiri ada Neymar dan kipernya Ederson Moraes dari Manchester City," katanya usai memimpin latihan penggawa Persebaya di Lapangan Thor Surabaya, Senin.
Tentunya itu, lanjutnya, salah satu contoh pemain-pemain yang bisa diandalkan di gelaran Piala Dunia 2022.
Menurut pelatih asal Malang, Jawa Timur tersebut dilihat dari cara bermain dan kondisi pemain peluang untuk juara Brazil lebih di atas sedikit daripada Argentina.
"Kalau saya sih jujur, lihat permainannya Argentina kan jarang ya, tapi ya itu tadi kalau menurut saya sih Brazil di atas Argentina sedikit tapi tetap saya mendukung keduanya," ujarnya.
Pada perjalanannya ke Piala Dunia 2022, Brazil lolos dengan menduduki peringkat pertama klasemen akhir kualifikasi zona Amerika Selatan (Conmebol) dengan torehan 45 poin dari 17 laga.
Brazil juga tidak pernah menelan kekalahan pada babak kualifikasi dengan mencatatkan 14 kemenangan serta tiga hasil imbang ketika menghadapi Argentina, Ekuador dan Kolombia.
Sukses juara Brazil dalam Piala Dunia terakhir kali terjadi 20 tahun lalu di bawah tiga serangkai Ronaldo, Rivaldo dan Ronaldinho.
Sementara Argentina lolos ke Qatar setelah menjadi runner up zona Conmebol di bawah Brasil yang sama-sama tak terkalahkan selama kualifikasi zona ini.
Namun catatan seri Argentina lebih banyak ketimbang Brazil sehingga tim asuhan Lionel Scaloni ini finis urutan kedua dengan 11 kali menang dan 6 kali seri, untuk mencetak 27 gol dan kebobolan 8 kali. Argentina juga tak terkalahkan dalam 35 pertandingan terakhirnya.
Dalam perhelatan akbar sepak bola terbesar di dunia ini, Argentina sudah mengoleksi dua trofi Piala Dunia, sementara Brazil adalah negara tersukses di Piala Dunia dengan lima kali mengangkat trofi. (*)
Editor : Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022