Wali Kota Madiun Maidi semakin serius dalam memberantas kasus kekerdilan anak atau stunting di wilayahnya melalui Focus Group Discussion (FGD) untuk Gerakan Nasional (Gernas) Aksi Bergizi sekaligus dalam rangka merayakan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2022.

"HKN jangan hanya seremonial. Tapi harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujar Wali Kota Maidi saat memimpin FGD Gernas Aksi Bergizi bersama remaja putri guna mencegah stunting di Madiun, Senin.

Dalam kegiatan tersebut, Pemkot Madiun melalui  Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana akan fokus terhadap penanganan stunting sejak dini. Yaitu, dengan pemberian gizi tambahan bagi remaja putri. Serta, pemberian vitamin atau tablet tambah darah (TTD). 

Karena itu, dalam kegiatan tersebut, nantinya juga akan melibatkan sebanyak 400 siswi SMP dan SMA di Kota Madiun. 

Tidak hanya itu, kegiatan juga akan diisi berbagai agenda menarik. Termasuk skrining kesehatan secara gratis dan pemeriksaan kesehatan bagi lansia "ngebrok" dari rumah ke rumah.

"Tentunya acara harus sukses dan memberikan dampak kepada masyarakat," kata dia.


 
Sosialisasi cukai Kota Madiun, Jatim. ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun



Wali Kota Maidi menilai upaya pencegahan stunting oleh pemerintah tidak hanya pada penanganan balita yang dalam masa tumbuh kembangnya mengalami kekerdilan.

Namun juga upaya peningkatan kesehatan dan gizi di masa wanita produktif sebagai calon ibu dan ibu hamil yang tujuannya adalah melahirkan generasi sehat bebas stunting.

Peningkatan kesehatan dan gizi di masa wanita produktif tersebut salah satunya diwujudkan dengan pemberian tablet tambah darah (TTD) secara rutin sebagai pencegah anemia.

Hal itu dilatarbelakangi karena kondisi calon ibu yang anemia, sangat rawan melahirkan anak yang berpotensi stunting di masa pertumbuhannya.

Pihaknya berharap kegiatan Gernas Aksi Bergizi bersama remaja putri cegah stunting dalam rangka peringatan HKN 2022 di Kota Madiun dapat berjalan lancar dan berguna bagi masyarakat. 

Selalu jaga kesehatan dengan menjauhi minum-minuman keras, narkoba, serta rokok ilegal. Cukai merupakan salah satu pemasukan negara. Sebagian dananya dikembalikan kepada masyarakat. Membayar cukai sesuai ketentuan berarti turut berkontribusi kepada negara dan masyarakat. (*)
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022