Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meyakini penguatan potensi lokal menjadi salah satu strategi jitu dalam upaya percepatan kebangkitan Indonesia pascapandemi COVID-19.
Menurutnya tidak sedikit potensi lokal yang harus terpinggirkan karena kalah bersaing dengan berbagai produk asing yang membanjiri pasar Indonesia. Padahal secara kualitas produk-produk lokal jauh lebih baik.
"Saya yakin kualitas produk-produk lokal akan semakin baik dan dapat bersaing dengan produk negara lain sejalan dengan upaya pemerintah untuk memprioritaskan penggunaan produk lokal dalam pengadaan barang dan jasa," katanya saat Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II tahun 2022 di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Surabaya, Selasa.
Khofifah mengungkapkan jika potensi lokal dapat diolah dan dikembangkan secara masif maka akan memberi nilai tambah bagi ekonomi nasional.
Maka dari itu, kata dia, pemerintah harus mampu menemukenali berbagai potensi lokal yang punya prospek bagus di pasar.
"Selanjutnya kita harus mendorong mereka untuk memperbaiki kualitas dan kemasan barang. Selain itu meningkatkan kualitas pemasaran agar mampu bersaing dengan produk luar negeri," ujarnya.
Khofifah mendorong produk-produk lokal dapat memanfaatkan secara optimal pasar dalam negeri dan daya beli masyarakat yang sangat besar agar mampu mempercepat pemulihan ekonomi negeri ini.
"Bertemunya banyak kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dari aneka latar belakang daerah, suku dan budaya dalam PKN II ini diharapkan mampu memberikan perspektif baru terkait potensi lokal untuk direplikasi di daerah lain wilayah Indonesia," tuturnya.
Khofifah juga mengimbau agar BPSDM yang terlibat dalam PKN II jeli dalam menemukenali potensi-potensi macam ini melalui ASN peserta pelatihan dari daerah tertentu.
"Apalagi, BPSDM memang memiliki fungsi untuk mengembangkan dan memupuk kemampuan sumber daya manusia di daerahnya," katanya.
Sementara itu, Rakor Penyelenggaraan PKN Tingkat II tahun 2022 tersebut diikuti oleh 70 orang dari 23 lembaga BPSDM se-Tanah Air.
Kepala LAN RI Adi Suryanto berharap acara tahunan yang diselenggerakan oleh LAN ini dapat menjadi forum komunikasi awal yang menguatkan sinergi antar-BPSDM di Indonesia dalam rangka memberikan penguatan core values kepada para ASN.
"Ini merupakan acara strategis yang diselenggarakan oleh LAN setiap tahun sebagai koordinasi awal membangun komunikasi dan sinergi untuk PKN II. Semoga core values dapat tertanam dengan baik di diri para ASN dan masukan atas kurikulum baru local content ini dapat memberikan perspektif baru," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Menurutnya tidak sedikit potensi lokal yang harus terpinggirkan karena kalah bersaing dengan berbagai produk asing yang membanjiri pasar Indonesia. Padahal secara kualitas produk-produk lokal jauh lebih baik.
"Saya yakin kualitas produk-produk lokal akan semakin baik dan dapat bersaing dengan produk negara lain sejalan dengan upaya pemerintah untuk memprioritaskan penggunaan produk lokal dalam pengadaan barang dan jasa," katanya saat Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II tahun 2022 di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Surabaya, Selasa.
Khofifah mengungkapkan jika potensi lokal dapat diolah dan dikembangkan secara masif maka akan memberi nilai tambah bagi ekonomi nasional.
Maka dari itu, kata dia, pemerintah harus mampu menemukenali berbagai potensi lokal yang punya prospek bagus di pasar.
"Selanjutnya kita harus mendorong mereka untuk memperbaiki kualitas dan kemasan barang. Selain itu meningkatkan kualitas pemasaran agar mampu bersaing dengan produk luar negeri," ujarnya.
Khofifah mendorong produk-produk lokal dapat memanfaatkan secara optimal pasar dalam negeri dan daya beli masyarakat yang sangat besar agar mampu mempercepat pemulihan ekonomi negeri ini.
"Bertemunya banyak kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dari aneka latar belakang daerah, suku dan budaya dalam PKN II ini diharapkan mampu memberikan perspektif baru terkait potensi lokal untuk direplikasi di daerah lain wilayah Indonesia," tuturnya.
Khofifah juga mengimbau agar BPSDM yang terlibat dalam PKN II jeli dalam menemukenali potensi-potensi macam ini melalui ASN peserta pelatihan dari daerah tertentu.
"Apalagi, BPSDM memang memiliki fungsi untuk mengembangkan dan memupuk kemampuan sumber daya manusia di daerahnya," katanya.
Sementara itu, Rakor Penyelenggaraan PKN Tingkat II tahun 2022 tersebut diikuti oleh 70 orang dari 23 lembaga BPSDM se-Tanah Air.
Kepala LAN RI Adi Suryanto berharap acara tahunan yang diselenggerakan oleh LAN ini dapat menjadi forum komunikasi awal yang menguatkan sinergi antar-BPSDM di Indonesia dalam rangka memberikan penguatan core values kepada para ASN.
"Ini merupakan acara strategis yang diselenggarakan oleh LAN setiap tahun sebagai koordinasi awal membangun komunikasi dan sinergi untuk PKN II. Semoga core values dapat tertanam dengan baik di diri para ASN dan masukan atas kurikulum baru local content ini dapat memberikan perspektif baru," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022