Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kediri di Provinsi Jawa Timur berupaya membangun toleransi antar-umat beragama melalui kegiatan jalan sehat santri sarungan yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Santri Nasional 2022.
Dalam kegiatan jalan sehat santri sarungan yang diadakan di Kota Kediri pada Minggu, PCNU Kota Kediri mengajak serta anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan anggota masyarakat umum, dan menampilkan atraksi barongsai.
KH Dauglas Toha Yahya atau Gus Lik dan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ada di antara peserta jalan sehat santri sarungan yang bermula dan berakhir di Taman Tirtoyoso tersebut.
"Ini kebersamaan yang patut disyukuri sebagai warga, bangsa, kami ajak meriahkan Hari Santri Nasional," kata Ketua Panitia Hari Santri Nasional 2022 Nur Muhyar.
Ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil atau Gus Ab mengatakan bahwa kegiatan jalan sehat santri sarungan merupakan bagian dari upaya untuk membangun kerukunan.
"Kami siapkan tiket 10.000 dan kami bagikan untuk peserta. Ini kan filosofinya kebersamaan, kerukunan, itu yang perlu diwujudkan dalam membangun bangsa dan negara ini," katanya.
Acara peringatan Hari Santri Nasional di Kota Kediri juga mencakup pertunjukan drumband serta pembukaan gerai-gerai produk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Dalam acara itu dibagikan berbagai hadiah, termasuk di antaranya tabungan umrah, sepeda motor, sepeda angin, mesin cuci, dan kulkas.(*)
Baca juga: PCNU Kota Kediri tumpengan massal peringati Hari Santri Nasional
Baca juga: Wali Kota Madiun bareng Gus Miftah resmikan Pahlawan Religi Center
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Dalam kegiatan jalan sehat santri sarungan yang diadakan di Kota Kediri pada Minggu, PCNU Kota Kediri mengajak serta anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan anggota masyarakat umum, dan menampilkan atraksi barongsai.
KH Dauglas Toha Yahya atau Gus Lik dan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ada di antara peserta jalan sehat santri sarungan yang bermula dan berakhir di Taman Tirtoyoso tersebut.
"Ini kebersamaan yang patut disyukuri sebagai warga, bangsa, kami ajak meriahkan Hari Santri Nasional," kata Ketua Panitia Hari Santri Nasional 2022 Nur Muhyar.
Ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil atau Gus Ab mengatakan bahwa kegiatan jalan sehat santri sarungan merupakan bagian dari upaya untuk membangun kerukunan.
"Kami siapkan tiket 10.000 dan kami bagikan untuk peserta. Ini kan filosofinya kebersamaan, kerukunan, itu yang perlu diwujudkan dalam membangun bangsa dan negara ini," katanya.
Acara peringatan Hari Santri Nasional di Kota Kediri juga mencakup pertunjukan drumband serta pembukaan gerai-gerai produk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Dalam acara itu dibagikan berbagai hadiah, termasuk di antaranya tabungan umrah, sepeda motor, sepeda angin, mesin cuci, dan kulkas.(*)
Baca juga: PCNU Kota Kediri tumpengan massal peringati Hari Santri Nasional
Baca juga: Wali Kota Madiun bareng Gus Miftah resmikan Pahlawan Religi Center
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022