Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) dan DPRD Bondowoso kerja sama dalam penyusunan naskah akademik serta Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).
Kerja sama itu ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) dan Surat Perjanjian Kerja sama (SPK) di kampus setempat, Rabu.
"Penandatanganan kerja sama terkait penyusunan naskah akademik dan Rancangan Peraturan Daerah yang akan bermanfaat untuk kedua belah pihak," kata Sekretaris DPRD Kabupaten Bondowoso, Sholikin.
Kerja sama tersebut, lanjut dia, akan membuka kerja sama lain antara DPRD Bondowoso dengan UINSA, utamanya FISIP.
Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama UINSA, Prof. Ahmad Zainul Hamdi menyatakan, DPRD Bondowoso tidak salah bekerja sama dengan UINSA, karena di kampus ini tersedia berbagai ahli yang sangat kompeten di bidangnya.
UINSA, kata dia, memiliki sejumlah ahli yang menguasai bidang Pancasila dan wawasan kebangsaan.
"Saya satu-satunya tim PTKIN penyusun PMA moderasi beragama. Masalah Pancasila dan Kebangsaan sangat terkait dengan moderasi beragama," ujar dia.
Inung, sapaan akrabnya mengatakan, dalam kesempatan tersebut, ditandatangani empat pekerjaan penyusunan NA yang dikerjasamakan, yakni penyusunan Naskah Akademik (NA) yang meliputi kebudayaan lokal, Coorporate Social Responsibility (CSR), Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, dan Pernikahan Dini.
"Empat pekerjaan tersebut harus selesai dalam dua bulan ini, atau sampai Desember 2022," kata dia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Kerja sama itu ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) dan Surat Perjanjian Kerja sama (SPK) di kampus setempat, Rabu.
"Penandatanganan kerja sama terkait penyusunan naskah akademik dan Rancangan Peraturan Daerah yang akan bermanfaat untuk kedua belah pihak," kata Sekretaris DPRD Kabupaten Bondowoso, Sholikin.
Kerja sama tersebut, lanjut dia, akan membuka kerja sama lain antara DPRD Bondowoso dengan UINSA, utamanya FISIP.
Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama UINSA, Prof. Ahmad Zainul Hamdi menyatakan, DPRD Bondowoso tidak salah bekerja sama dengan UINSA, karena di kampus ini tersedia berbagai ahli yang sangat kompeten di bidangnya.
UINSA, kata dia, memiliki sejumlah ahli yang menguasai bidang Pancasila dan wawasan kebangsaan.
"Saya satu-satunya tim PTKIN penyusun PMA moderasi beragama. Masalah Pancasila dan Kebangsaan sangat terkait dengan moderasi beragama," ujar dia.
Inung, sapaan akrabnya mengatakan, dalam kesempatan tersebut, ditandatangani empat pekerjaan penyusunan NA yang dikerjasamakan, yakni penyusunan Naskah Akademik (NA) yang meliputi kebudayaan lokal, Coorporate Social Responsibility (CSR), Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, dan Pernikahan Dini.
"Empat pekerjaan tersebut harus selesai dalam dua bulan ini, atau sampai Desember 2022," kata dia.(*)
Editor : Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022