Sebanyak 5.740 warga pra sejahtera yang tersebar di tiga kabupaten di Provinsi Jawa Timur meliputi Kabupaten Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan, menerima bantuan Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) gratis.

"Program BPBL ini menggunakan APBN Tahun Anggaran 2022 merupakan bukti negara hadir dalam upaya peningkatan rasio elektrifikasi untuk memenuhi target 100 persen," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ida Nuryatin Finahari pada acara peresmian Program BPBL di Desa Samberan, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Sabtu.

Program BPBL merupakan kerja sama antara Kementerian ESDM dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur.

Ida mengatakan, dalam program BPBL, pemerintah akan membantu pembiayaan pemasangan instalasi listrik rumah, biaya Sertifikasi Laik Operasi (SLO), Biaya Penyambungan Baru (BP) serta pengisian token listrik perdana.

"Semoga dengan bantuan ini, masyarakat tidak mampu mendapatkan akses listrik yang andal, aman, dan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat," kata Ida.

Program BPBL sendiri diperuntukkan bagi rumah tangga tidak mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), berdomisili di daerah 3T dan/atau memenuhi kriteria sebagai calon penerima BPBL yang divalidasi oleh kepada desa/lurah atau pejabat yang setara.

Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI Ratna Juwita Sari menjelaskan, BPBL ini merupakan program berkelanjutan yang diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan listrik khususnya masyarakat miskin. Dia juga memastikan akan mengawal program BPLB terutama bagi daerah yang masih belum teraliri listrik.

"Berkat sinergi dan kerja sama yang baik antara Kementerian ESDM dan PLN, sehingga dapat memberikan bantuan listrik gratis ini," kata dia.

Pada intinya, lanjut dia, program ini merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah untuk membantu masyarakat. Pemasangan BPBL 450 VA gratis ini semoga dapat meringankan beban masyarakat dan dapat menjaga stabilitas ekonomi.

Program ini tentunya akan terus ditingkatkan pada 2023, dan pemerintah tetap berkomitmen untuk memberikan subsidi kepada pelanggan R1-450 VA dan R1-900 VA yang memenuhi persyaratan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Lasiran berharap, melalui program ini, warga yang sebelumnya belum mendapatkan listrik PLN karena tidak mampu dapat meningkatkan taraf hidupnya serta dapat meningkatkan rasio elektrifikasi di Jawa Timur.

Sejak Agustus 2022, PLN telah merealisasikan program sambungan baru gratis, tahap I hingga III telah menyala 1.631 pelanggan, target untuk tahap III total sebanyak 5.740 pelanggan akan selesai pada 23 Oktober 2022.

 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022