Terminal Petikemas Surabaya (TPS) menggelar cukur rambut gratis untuk sopir truk sebagai rangkaian kegiatan menyambut bulan K3 yang diperingati di pada November.
"Dalam peringatan kali ini TPS menyelenggarakan cukur rambut gratis sekaligus memberikan rompi APD gratis kepada sopir truk yang berkegiatan di TPS," kata Direktur Utama TPS, Abdul Rofid Fanany dalam keterangannya, Rabu.
Ifan, sapaan akrabnya, menyampaikan ide penyelenggaraan kegiatan cukur rambut dan pemberian rompi APD gratis ini berangkat dari kepedulian TPS kepada pelanggannya, yakni sopir truk, dimana banyak sopir truk yang berada di wilayah kerja TPS mempunyai rambut dan poni yang panjang.
Sehingga, kata dia, hal tersebut dapat menimbulkan potensi bahaya dalam berkendara, ditunjang dengan pemakaian safety vest yang selama ini banyak yang belum memenuhi standar.
"Kebersihan pangkal dari kesehatan, kalau kita bersih, termasuk rambut kita rapi, tentunya dalam melakukan segala hal dapat lebih menyenangkan," ucapnya.
Ifan menambahkan demikian juga dengan sopir truk, mungkin karena kesibukan sehingga tidak sempat potong rambut, dan rambut yang tidak rapi berpotensi mengganggu kegiatan berkendara.
TPS pun berusaha untuk memfasilitasi para sopir truk yang sedang menunggu proses bongkar muat, sambil menunggu bisa sambil potong rambut.
"Selesai cukur rambut, rambut rapi, dapat rompi APD gratis pula, sehingga hal ini juga sebagai momen kami dalam mengedukasi safety riding kepada para sopir truk, untuk lebih peduli dengan penampilan, karena secara tidak langsung akan berpengaruh juga dengan keselamatan berkendara mereka," ujarnya.
Udin, salah satu sopir truk yang memanfaatkan momen cukur gratis tersebut menceritakan rasa senangnya dengan adanya acara cukur gratis tersebut.
Dia mengakui memang sudah waktunya dia untuk cukur rambut, tapi karena jadwal kerja shift dan kesibukan sehingga belum sempat pergi ke salon cukur rambut.
"Ini rambut emang sudah panjang dan mau tak potong karena gerah. terus emang niat mau potong hari ini. Eh ternyata TPS ada cukur rambut gratis, ya udah saya ikutan, kan lumayan 'nyalon' gratis" ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022