Selama ini rute wisata air menyusuri Sungai Kalimas Surabaya dimulai dari Monumen Kapal Selam (Monkasel), Taman Prestasi, Museum Pendidikan, Siola, hingga sampai ke Jembatan Merah Surabaya.
Kini telah tersambung hingga ke Jembatan Petekan, di kawasan Tanjung Perak Surabaya.
Di destinasi terakhir wisata air Sungai Kalimas kawasan Jembatan Petekan telah tertata semacam taman yang menyediakan banyak objek bagi wisatawan. Salah satunya wisata edukasi bagi anak-anak.
Selain itu juga tersedia spot foto, tempat nongkrong dan masih banyak lagi.
Penataan Taman Petekan tampak memadukan antara konsep wisata kuliner, edukasi, belanja, serta wisata sejarah. Sehingga wisatawan dapat merasakan banyak hal ketika berkunjung.
Sungai Kalimas pun kini dapat diandalkan menjadi primadona baru destinasi wisata air di Kota Surabaya.
Sungai yang dulu disebut sebagai jantung Kota Surabaya ini, dengan penataan yang telah terhubung hingga kawasan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, terlihat semakin cantik, menarik, serta menggoda wisatawan untuk mencoba menyusurinya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan konsep wisata air Kalimas ingin menghadirkan suasana seperti di Thailand, serta jelajah kanal di Venesia, Italia.
"Dengan begitu, kami berharap warga Kota Surabaya dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh pergi ke Thailand atau Italia untuk bisa menikmati wisata air," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Senin.
Untuk itu Pemerintah Kota Surabaya menggandeng PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 3 untuk mempercantik Sungai Kalimas hingga ke kawasan Pelabuhan Tanjung Perak.
General Manager Kalimas dan Terminal Penumpang PT Pelindo Sub Regional Jawa Dhany Rachmad Agustian mengungkapkan eksistensi kapal pelayaran rakyat jenis phinisi yang terbuat dari kayu sebagai ikon heritage di Pelabuhan Tanjung Perak dapat menjadi daya tarik wisata tersendiri.
"Kami mempertahankan eksistensi kapal-kapal kayu yang ada di sini untuk kegiatan wisata. Selain itu, kami juga akan melakukan perbaikan dan perawatan fasilitas yang ada di sini, terutama pada akses jalan yang sangat bermanfaat dalam pembangunan wisata Kalimas," ujarnya.
Diharapkan pembangunan Wisata Air Kalimas di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak dapat memicu tanggapan positif sehingga mendatangkan lebih banyak wisatawan.
"Kami juga membuka ruang bagi generasi muda agar lebih banyak mengeksplor kegiatan yang ada di Pelabuhan Kalimas, Tanjung Perak Surabaya," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Kini telah tersambung hingga ke Jembatan Petekan, di kawasan Tanjung Perak Surabaya.
Di destinasi terakhir wisata air Sungai Kalimas kawasan Jembatan Petekan telah tertata semacam taman yang menyediakan banyak objek bagi wisatawan. Salah satunya wisata edukasi bagi anak-anak.
Selain itu juga tersedia spot foto, tempat nongkrong dan masih banyak lagi.
Penataan Taman Petekan tampak memadukan antara konsep wisata kuliner, edukasi, belanja, serta wisata sejarah. Sehingga wisatawan dapat merasakan banyak hal ketika berkunjung.
Sungai Kalimas pun kini dapat diandalkan menjadi primadona baru destinasi wisata air di Kota Surabaya.
Sungai yang dulu disebut sebagai jantung Kota Surabaya ini, dengan penataan yang telah terhubung hingga kawasan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, terlihat semakin cantik, menarik, serta menggoda wisatawan untuk mencoba menyusurinya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan konsep wisata air Kalimas ingin menghadirkan suasana seperti di Thailand, serta jelajah kanal di Venesia, Italia.
"Dengan begitu, kami berharap warga Kota Surabaya dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh pergi ke Thailand atau Italia untuk bisa menikmati wisata air," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Senin.
Untuk itu Pemerintah Kota Surabaya menggandeng PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 3 untuk mempercantik Sungai Kalimas hingga ke kawasan Pelabuhan Tanjung Perak.
General Manager Kalimas dan Terminal Penumpang PT Pelindo Sub Regional Jawa Dhany Rachmad Agustian mengungkapkan eksistensi kapal pelayaran rakyat jenis phinisi yang terbuat dari kayu sebagai ikon heritage di Pelabuhan Tanjung Perak dapat menjadi daya tarik wisata tersendiri.
"Kami mempertahankan eksistensi kapal-kapal kayu yang ada di sini untuk kegiatan wisata. Selain itu, kami juga akan melakukan perbaikan dan perawatan fasilitas yang ada di sini, terutama pada akses jalan yang sangat bermanfaat dalam pembangunan wisata Kalimas," ujarnya.
Diharapkan pembangunan Wisata Air Kalimas di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak dapat memicu tanggapan positif sehingga mendatangkan lebih banyak wisatawan.
"Kami juga membuka ruang bagi generasi muda agar lebih banyak mengeksplor kegiatan yang ada di Pelabuhan Kalimas, Tanjung Perak Surabaya," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022