Turnamen bulu tangkis "Indonesia International Challenge" 2022 yang digelar di Kota Malang diharapkan mampu menjadi titik awal kebangkitan cabang olahraga tersebut, khususnya di wilayah Jawa Timur.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Timur Tony Wahyudi, di Kota Malang, Senin, menyatakan adanya turnamen level internasional tersebut bisa menjadi titik awal untuk bangkitnya pebulu tangkis muda.
"Semoga turnamen ini menjadi titik awal bangkitnya bulu tangkis Jawa Timur yang selama ini dikenal bisa melahirkan pebulu tangkis andalan Merah Putih," kata Tony.
Ia menjelaskan, pelaksanaan turnamen Indonesia International Challenge 2022 tersebut memang merupakan salah satu agenda dari PBSI Jatim yang akan secara konsisten digelar, terlebih turnamen berskala nasional maupun internasional.
Menurut dia, adanya pelaksanaan turnamen tersebut diharapkan bisa membangkitkan atau menyiapkan bibit-bibit muda atlet bulu tangkis, khususnya dari wilayah Jawa Timur.
Wilayah tersebut, kata dia, selama ini dikenal sebagai salah satu wilayah yang mampu mencetak bibit bulu tangkis andalan Tanah Air.
"Ini bisa membangkitkan atau memupuk bibit-bibit atlet. Semoga, turnamen ini menjadi titik awal bulu tangkis di Jawa Timur," ujarnya.
Turnamen yang digelar pada 11-16 Oktober 2022 tersebut akan diikuti oleh 238 atlet dari 13 negara.
Para pemain level internasional itu di antaranya datang dari Austria, Kanada, China, Estonia, India, Jepang, Korea, Malaysia, Myanmar, Singapura dan Amerika.
Dalam turnamen dengan hadiah 15 ribu dolar AS tersebut, diikuti 238 peserta, yang 132 orang di antaranya berasal dari luar negeri dan sisanya dari Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022