Pemerintah Kabupaten Kediri menarik 10 atlet dari sejumlah daerah "pulang kandang" untuk persiapan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2023.
Ketua KONI Kabupaten Kediri Dedi Kurniawan, Jumat, mengatakan pemerintah berupaya keras agar mereka mau kembali bergabung dengan tim dari Kabupaten Kediri. Pemerintah memberikan perhatian untuk mereka berlatih.
"Dari 25 atlet, sudah 10 orang yang kembali membela Kabupaten Kediri dan sisanya secara berkala akan ditarik lebih lanjut. Dua di antaranya dalam proses pendekatan dengan wali atlet untuk dapat kembali membela kontingen Kabupaten Kediri," katanya di Kediri.
Ia juga menjelaskan upaya pemulangan atlet tersebut dilakukan atas inisiasi Bupati Kediri karena melihat besarnya potensi atlet Kabupaten Kediri. Terlebih pada Porprov VII, perolehan medali kontingen Kabupaten Kediri meningkat 100 persen dari tahun sebelumnya.
Dedi juga menambahkan, seluruh atlet yang ada di Kabupaten Kediri, termasuk yang kembali ke Kabupaten Kediri, nantinya akan diikutkan Puslatkab untuk mengikuti Porprov Jatim 2023.
"Akhir tahun kami akan berikan Puslatkab untuk ikuti Porprov tahun depan," kata dia.
Agung Tri Wahyuni atlet Muay Thai, yang kini kembali memperkuat kontingen Kabupaten Kediri mengaku pemerintah kabupaten saat ini lebih perhatian untuk pembinaan para atlet. Salah satunya pemberian reward pada atlet berprestasi selesai Porprov VII Jatim.
Untuk itu, ia kini memutuskan kembali bergabung dengan kontingen dari Kabupaten Kediri.
"Sekarang, dari Porprov VII kemarin saya lihat perhatian sangat baik. Puslatkab (Pemusatan latihan kabupaten) sudah ada, pemberangkatan hingga pemberian reward juga baik. Saya termotivasi dari situ untuk kembali ke Kabupaten Kediri," kata Agung.
Atlet asal Desa Deyeng, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri tersebut mengatakan sejak 2019 dirinya membela kabupaten lain karena di Kabupaten Kediri pada saat itu atlet-atlet belum mendapatkan perhatian lebih. Bahkan dirinya sering berlatih di arena pencak dor untuk tetap bisa berlatih Muay Thai.
Sejak membela kabupaten lain, kata Agung, ia dapat menyabet dua medali emas dalam kejuaraan Porprov Jatim. Kemudian, pada Agustus 2022, dirinya memutuskan pulang kampung untuk bergabung kembali membela kontingen Kabupaten Kediri.
Atlet lulusan SMAN 1 Wates ini berharap ke depannya para atlet terus bisa mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah kabupaten untuk melanjutkan jenjang karir serta memperoleh prestasi gemilang.
"Semoga atlet-atlet Kabupaten Kediri bisa terus melanjutkan karirnya di jenjang daerah, nasional maupun internasional," kata dia berharap.
Kabupaten Kediri, dalam perolehan medali di Porprov VII/2022 Jatim tersebut mendapatkan total 40 medali, yakni sembilan medali emas, 12 perak dan sisanya perunggu.
Pemerintah Kabupaten Kediri, telah memberikan bonus atau penghargaan bagi atlet yang meraih medali dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII/2022 Jatim dengan nominal yang cukup besar, hingga jutaan rupiah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Ketua KONI Kabupaten Kediri Dedi Kurniawan, Jumat, mengatakan pemerintah berupaya keras agar mereka mau kembali bergabung dengan tim dari Kabupaten Kediri. Pemerintah memberikan perhatian untuk mereka berlatih.
"Dari 25 atlet, sudah 10 orang yang kembali membela Kabupaten Kediri dan sisanya secara berkala akan ditarik lebih lanjut. Dua di antaranya dalam proses pendekatan dengan wali atlet untuk dapat kembali membela kontingen Kabupaten Kediri," katanya di Kediri.
Ia juga menjelaskan upaya pemulangan atlet tersebut dilakukan atas inisiasi Bupati Kediri karena melihat besarnya potensi atlet Kabupaten Kediri. Terlebih pada Porprov VII, perolehan medali kontingen Kabupaten Kediri meningkat 100 persen dari tahun sebelumnya.
Dedi juga menambahkan, seluruh atlet yang ada di Kabupaten Kediri, termasuk yang kembali ke Kabupaten Kediri, nantinya akan diikutkan Puslatkab untuk mengikuti Porprov Jatim 2023.
"Akhir tahun kami akan berikan Puslatkab untuk ikuti Porprov tahun depan," kata dia.
Agung Tri Wahyuni atlet Muay Thai, yang kini kembali memperkuat kontingen Kabupaten Kediri mengaku pemerintah kabupaten saat ini lebih perhatian untuk pembinaan para atlet. Salah satunya pemberian reward pada atlet berprestasi selesai Porprov VII Jatim.
Untuk itu, ia kini memutuskan kembali bergabung dengan kontingen dari Kabupaten Kediri.
"Sekarang, dari Porprov VII kemarin saya lihat perhatian sangat baik. Puslatkab (Pemusatan latihan kabupaten) sudah ada, pemberangkatan hingga pemberian reward juga baik. Saya termotivasi dari situ untuk kembali ke Kabupaten Kediri," kata Agung.
Atlet asal Desa Deyeng, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri tersebut mengatakan sejak 2019 dirinya membela kabupaten lain karena di Kabupaten Kediri pada saat itu atlet-atlet belum mendapatkan perhatian lebih. Bahkan dirinya sering berlatih di arena pencak dor untuk tetap bisa berlatih Muay Thai.
Sejak membela kabupaten lain, kata Agung, ia dapat menyabet dua medali emas dalam kejuaraan Porprov Jatim. Kemudian, pada Agustus 2022, dirinya memutuskan pulang kampung untuk bergabung kembali membela kontingen Kabupaten Kediri.
Atlet lulusan SMAN 1 Wates ini berharap ke depannya para atlet terus bisa mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah kabupaten untuk melanjutkan jenjang karir serta memperoleh prestasi gemilang.
"Semoga atlet-atlet Kabupaten Kediri bisa terus melanjutkan karirnya di jenjang daerah, nasional maupun internasional," kata dia berharap.
Kabupaten Kediri, dalam perolehan medali di Porprov VII/2022 Jatim tersebut mendapatkan total 40 medali, yakni sembilan medali emas, 12 perak dan sisanya perunggu.
Pemerintah Kabupaten Kediri, telah memberikan bonus atau penghargaan bagi atlet yang meraih medali dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII/2022 Jatim dengan nominal yang cukup besar, hingga jutaan rupiah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022