Ratusan karangan bunga memenuhi area Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang sebagai bentuk empati masyarakat usai terjadinya tragedi kemanusian yang menewaskan 131 orang pada Sabtu (1/10) usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Korwil Aremania Stadion Kanjuruhan Awang Karta di Kabupaten Malang, Rabu, mengatakan bahwa karangan bunga dan papan ucapan bela sungkawa mulai datang di area Stadion Kanjuruhan pada Minggu (2/10) 2022, setelah terjadinya tragedi yang menyebabkan ratusan korban meninggal dunia tersebut.

“Karangan bunga dan ucapan duka cita datang mulai Minggu, ini semua untuk Aremania dan Aremanita,” katanya.

Awang menjelaskan, ia mengatur seluruh karangan bunga yang datang di area Stadion Kanjuruhan Malang.

“Totalnya kurang lebih 150 karangan bunga dan ucapan belasungkawa. Hari ini Presiden Joko Widodo juga mengirimkan karangan bunga,” katanya.

Rencananya, Presiden Joko Widodo dijadwalkan meninjau Stadion Kanjuruhan usai memberikan santunan kepada keluarga korban tragedi di Kota Malang.

Ia menambahkan, karangan bunga yang ada di area Stadion Kanjuruhan tersebut berasal dari berbagai macam instansi pemerintahan, pelaku usaha, simpatisan dan termasuk Aremania atau Aremanita dari dalam dan luar negeri.

"Selain itu, juga ada karangan bunga dari pendukung tim-tim lain, termasuk juga tim yang berlaga di Liga 1, Liga 2 dan Liga 3,” katanya.

Selain ada ratusan karangan bunga dan ucapan belasungkawa tersebut, lanjutnya, juga diadakan kegiatan doa bersama dari sejumlah elemen masyarakat, khususnya para Aremania dan Aremanita.

Doa bersama tersebut dilaksanakan secara spontan dan tidak diagendakan sebelumnya.

“Untuk doa bersama juga dilaksanakan secara spontan. Konsumsi juga ada yang membantu,” kata Awang Karta.

Kericuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu malam. Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke lapangan.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022