Rombongan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur menjenguk korban tragedi Kanjuruhan yang masih dirawat di rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Senin.
Rombongan MUI Jatim terdiri dari salah satu Ketua MUI Jatim M. Mas'ud Said, perwakilan MUI Kota Malang Prof. Kasuwi Suaiban, MUI Kabupaten Malang Maman Abdurahman dan MUI Kota Batu Habib Martain.
"Kami dari MUI Jatim mendoakan kesembuhan mereka dan berdoa kesabaran keluarga untuk menghadapi cobaan ini," kata Ketua MUI Jatim, M. Mas'ud Said didampingi Plt Direktur RSSA, dr. Kohar Hari Santoso.
Guru besar Universitas Islam Malang tersebut mengatakan telah mendapat penjelasan dari tim ahli dokter tentang kondisi pasien serta beberapa hal yang dilakukan untuk penyembuhan.
Pada kesempatan tersebut, rombongan MUI Jatim juga santunan kepada korban tragedi Kanjuruhan.
Sementara itu, Kasubbag Hukum, Humas dan Pemasaran RSSA Malang, Dony Iryan Vebry Prasetyo mengatakan korban tragedi Kanjuruhan yang dirawat di rumah sakit setempat saat ini tinggal 26 orang.
"Dari 45 pasien luka yang masuk ke Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar, saat ini tinggal 26 orang yang dirawat. Sisanya sudah diambil keluarga," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Rombongan MUI Jatim terdiri dari salah satu Ketua MUI Jatim M. Mas'ud Said, perwakilan MUI Kota Malang Prof. Kasuwi Suaiban, MUI Kabupaten Malang Maman Abdurahman dan MUI Kota Batu Habib Martain.
"Kami dari MUI Jatim mendoakan kesembuhan mereka dan berdoa kesabaran keluarga untuk menghadapi cobaan ini," kata Ketua MUI Jatim, M. Mas'ud Said didampingi Plt Direktur RSSA, dr. Kohar Hari Santoso.
Guru besar Universitas Islam Malang tersebut mengatakan telah mendapat penjelasan dari tim ahli dokter tentang kondisi pasien serta beberapa hal yang dilakukan untuk penyembuhan.
Pada kesempatan tersebut, rombongan MUI Jatim juga santunan kepada korban tragedi Kanjuruhan.
Sementara itu, Kasubbag Hukum, Humas dan Pemasaran RSSA Malang, Dony Iryan Vebry Prasetyo mengatakan korban tragedi Kanjuruhan yang dirawat di rumah sakit setempat saat ini tinggal 26 orang.
"Dari 45 pasien luka yang masuk ke Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar, saat ini tinggal 26 orang yang dirawat. Sisanya sudah diambil keluarga," kata dia.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022