Calon penerus tahta Inggris, Pangeran William, dan istrinya, Catherine, berkunjung untuk pertama kalinya ke Wales, Selasa (27/9), sejak dinobatkan sebagai Prince dan Princess of Wales yang baru.
Dilansir AFP, Selasa, William otomatis mendapat gelar tersebut setelah neneknya, Ratu Elizabeth II, mangkat, dan ayahnya, yang dulu memegang gelar Prince of Wales, naik tahta menjadi raja.
Kunjungan itu terjadi saat media melaporkan William tidak punya rencana untuk acara penobatan.
Raja Charles III belajar bahasa Wales di universitas sebelum dinobatkan sebagai Prince of Wales oleh ibunya dalam acara yang tayang di televisi di Kastil Caernarfon pada Juli 1969 ketika Charles berusia 20 tahun.
Dalam upacara penobatan itu, ratu memakaikan mahkota kecil ke kepala Charles dan membantu memakaikan jubah di bahunya.
Dia mengucapkan sumpah setia kepada ibunya di penobatan tersebut.
Kantor berita Press Association mengabarkan William tidak berencana mengadakan penobatan, tetapi fokus ingin memperdalam kepercayaan dan rasa hormat rakyat Wales dari waktu ke waktu.
Istrinya, Catherine, meski menyadari sejarah yang terkait dengan perannya, berharap bisa menciptakan "jalan baru sendiri", kata sumber kerajaan beberapa hari setelah ratu mangkat pada 8 September.
Pada saat yang sama, William berbicara lewat telepon dengan Mark Drakeford, Menteri Pertama Wales -- percakapan di mana sang pangeran menyebutkan "kasih sayang yang mendalam untuk Wales".
Pangeran, yang bekerja sebagai pilot helikopter pencarian dan penyelamatan saat tinggal di pulau Anglesey, di lepas pantai barat laut Wales, menyatakan dirinya dan istrinya merasa terhormat karena diminta oleh raja untuk melayani rakyat Wales.
Dikutip Reuters, Rabu, putra tertua dari raja dan pewaris tahta biasanya mendapatkan gelar Prince of Wales. Tradisi ini berlaku sejak 1301 di mana Edward I memberikan gelar tersebut kepada putranya yang lahir di Caernarfon di Wales. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Dilansir AFP, Selasa, William otomatis mendapat gelar tersebut setelah neneknya, Ratu Elizabeth II, mangkat, dan ayahnya, yang dulu memegang gelar Prince of Wales, naik tahta menjadi raja.
Kunjungan itu terjadi saat media melaporkan William tidak punya rencana untuk acara penobatan.
Raja Charles III belajar bahasa Wales di universitas sebelum dinobatkan sebagai Prince of Wales oleh ibunya dalam acara yang tayang di televisi di Kastil Caernarfon pada Juli 1969 ketika Charles berusia 20 tahun.
Dalam upacara penobatan itu, ratu memakaikan mahkota kecil ke kepala Charles dan membantu memakaikan jubah di bahunya.
Dia mengucapkan sumpah setia kepada ibunya di penobatan tersebut.
Kantor berita Press Association mengabarkan William tidak berencana mengadakan penobatan, tetapi fokus ingin memperdalam kepercayaan dan rasa hormat rakyat Wales dari waktu ke waktu.
Istrinya, Catherine, meski menyadari sejarah yang terkait dengan perannya, berharap bisa menciptakan "jalan baru sendiri", kata sumber kerajaan beberapa hari setelah ratu mangkat pada 8 September.
Pada saat yang sama, William berbicara lewat telepon dengan Mark Drakeford, Menteri Pertama Wales -- percakapan di mana sang pangeran menyebutkan "kasih sayang yang mendalam untuk Wales".
Pangeran, yang bekerja sebagai pilot helikopter pencarian dan penyelamatan saat tinggal di pulau Anglesey, di lepas pantai barat laut Wales, menyatakan dirinya dan istrinya merasa terhormat karena diminta oleh raja untuk melayani rakyat Wales.
Dikutip Reuters, Rabu, putra tertua dari raja dan pewaris tahta biasanya mendapatkan gelar Prince of Wales. Tradisi ini berlaku sejak 1301 di mana Edward I memberikan gelar tersebut kepada putranya yang lahir di Caernarfon di Wales. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022