Pemerintah Kabupaten Bangkalan memberikan bantuan berupa alat tangkap ikan kepada nelayan terdampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah setempat.

Menurut Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Bangkalan Mohammad Zaini, Selasa, selain untuk mengurangi beban para nelayan, bantuan juga sebagai upaya memberdayakan perekonomian.

"Ada 25 unit alat tangkap ikan yang diberikan," ujarnya.

Ia menjelaskan, jenis alat tangkap ikan yang diberikan yaitu jenis pancal, yakni alat untuk menangkap ikan kerang.

"Alat ini mempermudah para nelayan dalam mendapatkan kerang di pesisir pantai, sehingga dengan menggunakan Pancal ini, mereka lebih mudah dalam mencari kerang," katanya.

Pemkab Bangkalan juga memberikan bantuan langsung berupa paket sembako.

"Program lain yang juga kita canangkan adalah perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja bagi para nelayan," ucapnya.

Ia menjelaskan, jumlah nelayan di Kabupaten Bangkalan sebanyak 7.975 orang. Mereka itu merupakan nelayan yang bekerja di di 2.448 perahu.

Dari jumlah tersebut hanya sebagian yang mendapatkan perlindungan jaminan kesehatan nasional (JKN) dan perlindungan keselamatan kerja.

"Karena itu, Pemkab Bangkalan masih berupaya agar mereka yang belum terlindungi kesehatannya, dan keselamatan kerja," tutur dia.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022