Pemerintah Provinsi Jawa Timur mulai menggelar operasi lumbung pangan yang dijadwalkan bertahap hingga sepekan mendatang di sebanyak 25 pasar, tujuannya untuk meringankan beban masyarakat, meningkatkan daya beli, serta mengendalikan inflasi daerah.

Hari ini diawali di lima pasar wilayah Kota Surabaya dan Kota Malang. Di Surabaya digelar di Pasar Soponyono, Pucang Anom dan Tambak Rejo. Selain itu di Pasar Dinoyo dan Pasar Besar Kota Malang.   
"Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim ini dihelat khusus untuk meringankan beban masyarakat, meningkatkan daya beli, serta mengendalikan inflasi daerah," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Selasa.
 
Untuk itu dia mempersilahkan masyarakat warga Provinsi Jawa Timur untuk memanfaatkan program ini dengan sebaik mungkin. 

Harga bahan pangan dan kebutuhan pokok di titik-titik pasar yang digelar Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim dipastikan lebih murah dan sangat terjangkau.

Seperti beras dijual dengan harga Rp50.000 per 5 kilogram, gula Rp12.000 per kilogram, telur ayam Rp20.000 per kilogram, cabe rawit Rp10.000 per bungkus 200 gram.

Baca juga: Dampak BBM Naik, Jatim gelontorkan Rp257 miliar untuk perlindungan sosial

Kemudian daging ayam dijual Rp20.000 per ekor, bawang merah Rp10.000 per 500 gram, serta minyak goreng Rp11.000 per liter.

"Bagi yang  belum sempat belanja, jangan khawatir. Program ini juga akan digelar pekan depan, setiap hari Senin pagi jam 07:00 WIB di 25 titik pasar di 8 kota wilayah Jatim, yaitu Kota Surabaya, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Probolinggo, Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Sumenep," ujar Mantan Menteri Sosial itu. 

Diharapkan program ini mampu menekan spekulasi harga, serta meningkatkan daya beli masyarakat dan mencegah inflasi tak terkontrol sebagai dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). 

Sebanyak 25 pasar yang telah dijadwalkan digelar Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim mulai pekan depan adalah Pasar Wonokromo, Pasar Pucang Anom, Pasar Genteng, Pasar Tambak Rejo dan Pasar Soponyono di Kota Surabaya. Kemudian Pasar Dinoyo, Pasar Belimbing dan Pasar Besar Kota Malang.

Kemudian Pasar Sleko dan Pasar Besar Kota Madiun. Pasar Setono Betek dan Pasar Besar Kota Kediri. Pasar Tanjung, Pasar Wirolegi, Pasar Mangli, dan Pasar Kreongan di Kota Probolinggo.

Selain itu Pasar Baru dan Pasar Wonoasih Kabupaten Jember. Pasar Blambangan, Pasar Banyuwangi, Pasar Rogojampi, Pasar Jajag, dan Pasar Genteng 1 di Kabupaten Banyuwangi. Serta Pasar Anom Baru dan Pasar Bangkal Kabupaten Sumenep.(*)

Baca juga: Gubernur Khofifah berpesan kepala desa mampu mencegah praktik korupsi
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022