Lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) melakukan survei simulasi terhadap pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada Pemilihan Kepala Daerah mendatang, yang menempatkan Khofifah Indar Parawansa - Achmad Fauzi pada posisi teratas. 

Direktur ARCI Baihaki Siratj memaparkan, berdasarkan simulasi tertutup tiga pasangan simulasi, duet Khofifah Indar Parawansa-Achmad Fauzi memperoleh dukungan 40,1 persen. 

"Disusul pasangan Emil Elestianto Dardak-Fauzan Fuadi 17,2 persen, pasangan Heru Tjahjono-Eri Cahyadi 10,5 persen, sedangkan yang tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 32,2 persen," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Senin.

Survei ARCI dilakukan pada 5-12 September menggunakan metodologi multistage random sampling dengan 1.200 responden. Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baihaki menjelaskan, setiap tokoh dalam pasangan simulasi tersebut digandengkan dengan sosok milenial. 

Achmad Fauzi, misalnya,  yang disimulasikan berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa, adalah  tokoh milenial berprestasi.

Politikus Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) yang kini menjabat Bupati Sumenep itu memiliki basis massa cukup besar yang dapat mendongkrak perolehan suara. 

Menurut Baihaki, hasil survei tersebut bisa menjadi alternatif  atau pilihan politik paling realistis. 

"Khofifah harus mencari kader dari PDIP untuk mengamankan suara nasionalis dan di Madura,seandainya duet dengan Emil Elestianto Dardak tidak berlanjut pada Pemilu Gubernur Jawa Timur 2024 mendatang," tuturnya. 
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022