Kapal Motor Sabuk Nusantara 91 terbakar di Pelabuhan Masalembo Sumenep, Jawa Timur, Jumat, dan menyebabkan satu orang tewas dalam kejadian itu.
"Memang benar ada musibah kebakaran kapal, sekitar pukul 06.00 WIB, yakni saat kapal tersebut sandar di Pelabuhan Masalembo," kata Kabag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti di Sumenep, Jawa Timur, Jumat.
Korban tewas dilaporkan bernama Novi Albert Lombogia (56) asal Surabaya. Ia merupakan penjaga kantin di (KM) Sabuk Nusantara 91.
Tiga orang lainnya dilaporkan mengalami sesak nafas. Masing-masing bernama Pujiawati (46) warga Masalembo, Daniel (55) asal Surabaya dan Norbiya (57) asal Sumenep.
Widiarti menjelaskan saat kejadian, jumlah penumpang yang ada di dalam Kapal Sabuk Nusantara 91 sebanyak 20 orang.
"Mereka hendak melanjutkan perjalanan ke Pulau Karamean. Sebab, saat di Masalembu hanya bersandar sebentar, lalu melanjutkan perjalanan ke tujuan terakhir di Pulau Karamean," katanya.
Widiarti mengatakan semua penumpang telah dievakuasi petugas, sedangkan penumpang yang meninggal dan mengalami sesak nafas dan luka-luka telah dirujuk ke Puskesmas terdekat.
Belum diketahui penyebab kebakaran kapal ini, namun Kepala Syahbandar Masalembo Rahmat Rahim menjelaskan sumber api bermula dari ruangan dek 1 sebelah kanan.
"Setelah dilakukan pengecekan, ternyata api sudah membesar. Kami masih meneliti lebih lanjut penyebab kebakaran tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Memang benar ada musibah kebakaran kapal, sekitar pukul 06.00 WIB, yakni saat kapal tersebut sandar di Pelabuhan Masalembo," kata Kabag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti di Sumenep, Jawa Timur, Jumat.
Korban tewas dilaporkan bernama Novi Albert Lombogia (56) asal Surabaya. Ia merupakan penjaga kantin di (KM) Sabuk Nusantara 91.
Tiga orang lainnya dilaporkan mengalami sesak nafas. Masing-masing bernama Pujiawati (46) warga Masalembo, Daniel (55) asal Surabaya dan Norbiya (57) asal Sumenep.
Widiarti menjelaskan saat kejadian, jumlah penumpang yang ada di dalam Kapal Sabuk Nusantara 91 sebanyak 20 orang.
"Mereka hendak melanjutkan perjalanan ke Pulau Karamean. Sebab, saat di Masalembu hanya bersandar sebentar, lalu melanjutkan perjalanan ke tujuan terakhir di Pulau Karamean," katanya.
Widiarti mengatakan semua penumpang telah dievakuasi petugas, sedangkan penumpang yang meninggal dan mengalami sesak nafas dan luka-luka telah dirujuk ke Puskesmas terdekat.
Belum diketahui penyebab kebakaran kapal ini, namun Kepala Syahbandar Masalembo Rahmat Rahim menjelaskan sumber api bermula dari ruangan dek 1 sebelah kanan.
"Setelah dilakukan pengecekan, ternyata api sudah membesar. Kami masih meneliti lebih lanjut penyebab kebakaran tersebut," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022