Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, melengkapi fasilitas umum dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang bisa dimanfaatkan untuk penanganan awal saat terjadi kebakaran.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Kamis, meminta instansi terkait juga intensif memberikan sosialisasi terkait dengan penggunaan apar tersebut, sebab pemanfaatannya sangat penting.

"Saya minta kepada pemadam kebakaran untuk sosialisasi bagaimana untuk mencegah atau meminimalisasi terjadinya kebakaran," kata dia.

Kepala Bidang Pencegahan Kebakaran Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kediri Stefanus Joko Sutrisno mengatakan selama ini pihaknya rutin mengadakan sosialisasi penanganan kebakaran ke desa-desa.

Sosialisasi juga disertai dengan latihan pemadaman api salah satunya dengan menggunakan APAR.

Dengan itu, kata dia, peserta sosialisasi mengetahui bagaimana penggunaan alat tersebut sehingga bisa berfungsi dengan optimal.

Pihaknya juga sudah cukup banyak menangani kasus kebakaran selama 2022 ini.

Pihaknya berencana mendirikan dua pos tambahan untuk lebih mempercepat penganan pemadam kebakaran.

Selama ini, pos berdiri di Kecamatan Pare dan rencananya ke depan akan berdiri di Kecamatan Grogol dan Ngadiluwih.

"Nanti kami rencanakan dua armada disiapkan di Pos Pare, untuk Grogol dan Ngadiluwih masing-masing disiapkan satu armada," ujar Joko.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022