Bek Matthijs de Ligt mengungkapkan jika Bayern Muenchen belum sempurna ketika mampu mengalahkan Inter Milan 2-0 pada pertandingan Grup C Liga Champions di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Kamis dini hari WIB.
"Itu merupakan pertandingan yang sangat bagus, kami bermain baik, tentu saja itu tidak sempurna, tapi kami memainkan permainan kami, begitu juga Inter dan pada akhirnya kami mendapatkan hasil," ujar De Ligt, dikutip dari Football Italia, Kamis.
Pemain asal Belanda itu menjelaskan, dirinya menemukan sesuatu yang sangat berbeda dalam sesi latihan yang diterapkan oleh klub asal Jerman dan Italia.
Diketahui De Ligt baru bergabung bersama Bayern Muenchen pada bursa transfer musim panas lalu, tepatnya pada 19 Juli 2022, setelah sebelumnya selama tiga musim bermain untuk Juventus.
Menurutnya, sesi latihan di Jerman lebih intens dan agak sedikit berbeda dengan apa yang dia dapatkan di Italia, meski begitu, De Ligt menilai keduanya merupakan sesuatu yang berat.
"Saya bermain di latihan menghadapi beberapa penyerang terbaik di dunia. Itu sulit awalnya, tapi hari demi hari, kamu belajar dan berkembang. Ini sangat penting untuk saya," ungkap De Ligt.
"Kedua cara latihannya sulit, tapi di Italia lebih kepada taktik dan sistem, sedikit intensitas dan di atas semua itu lebih sedikit berlari. Saya sedikit kesulitan di awal karena saya tidak terbiasa dengan tingkat intensitas latihan di Bayern, tetapi sekarang saya dalam kondisi yang baik," sambungnya.
Pada pertandingan ini, Bayern Muenchen mengunci kemenangan atas Inter berkat gol yang dicetak oleh Leroy Sane serta gol bunuh diri Danilo D'Ambrosio.
Secara permainan, skuad asuhan Julian Nagelsmann tersebut sedikit menguasai penguasaan bola dengan 56 persen serta melepaskan 21 tembakan yang 11 di antaranya tepat sasaran.
Kemenangan ini menempatkan Bayern Muenchen menduduki peringkat kedua klasemen sementara Grup C Liga Champions dengan raihan tiga poin dari satu laga, kalah selisih gol dari Barcelona yang menghuni posisi pertama. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Itu merupakan pertandingan yang sangat bagus, kami bermain baik, tentu saja itu tidak sempurna, tapi kami memainkan permainan kami, begitu juga Inter dan pada akhirnya kami mendapatkan hasil," ujar De Ligt, dikutip dari Football Italia, Kamis.
Pemain asal Belanda itu menjelaskan, dirinya menemukan sesuatu yang sangat berbeda dalam sesi latihan yang diterapkan oleh klub asal Jerman dan Italia.
Diketahui De Ligt baru bergabung bersama Bayern Muenchen pada bursa transfer musim panas lalu, tepatnya pada 19 Juli 2022, setelah sebelumnya selama tiga musim bermain untuk Juventus.
Menurutnya, sesi latihan di Jerman lebih intens dan agak sedikit berbeda dengan apa yang dia dapatkan di Italia, meski begitu, De Ligt menilai keduanya merupakan sesuatu yang berat.
"Saya bermain di latihan menghadapi beberapa penyerang terbaik di dunia. Itu sulit awalnya, tapi hari demi hari, kamu belajar dan berkembang. Ini sangat penting untuk saya," ungkap De Ligt.
"Kedua cara latihannya sulit, tapi di Italia lebih kepada taktik dan sistem, sedikit intensitas dan di atas semua itu lebih sedikit berlari. Saya sedikit kesulitan di awal karena saya tidak terbiasa dengan tingkat intensitas latihan di Bayern, tetapi sekarang saya dalam kondisi yang baik," sambungnya.
Pada pertandingan ini, Bayern Muenchen mengunci kemenangan atas Inter berkat gol yang dicetak oleh Leroy Sane serta gol bunuh diri Danilo D'Ambrosio.
Secara permainan, skuad asuhan Julian Nagelsmann tersebut sedikit menguasai penguasaan bola dengan 56 persen serta melepaskan 21 tembakan yang 11 di antaranya tepat sasaran.
Kemenangan ini menempatkan Bayern Muenchen menduduki peringkat kedua klasemen sementara Grup C Liga Champions dengan raihan tiga poin dari satu laga, kalah selisih gol dari Barcelona yang menghuni posisi pertama. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022