Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengingatkan warga yang masuk dalam keluarga penerima manfaat (KPM) agar bijak menggunakan bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BBM).

"Gunakan untuk keperluan yang produktif seperti menambah modal usaha, menyelesaikan biaya pendidikan, Jangan untuk beli rokok kalau bapak-bapak," kata Wakil Wali Kota (Wawali) Armuji di Surabaya, Kamis.

Adapun BLT BBM di Surabaya bakal disalurkan selama empat bulan, yakni pada September-Desember 2022.

Untuk setiap bulannya, kata dia, KPM akan mendapatkan uang tunai Rp150 ribu dan disalurkan dalam dua tahap.

Untuk tahap pertama dilakukan pada September dan Oktober senilai Rp300 ribu, dan pada tahap kedua di November dan Desember senilai Rp300 ribu.

Sebelumnya, data Pemerintah Pusat mencatat, jumlah KPM di Kota Surabaya sebanyak 71.906 KPM. Setelah direkap ulang, saat ini tercatat ada 97.981 KPM.

Dia juga mengatakan, Pemkot Surabaya juga tengah menyiapkan operasi pasar di 31 kecamatan untuk meminimalisir dampak kenaikan BBM terhadap kebutuhan pokok.

"Bagaimana lagi memang kondisi krisis internasional yang berdampak ke sejumlah komoditi kebutuhan dalam negeri, harus kami hadapi dan lewati bersama," kata Cak Ji, sapaan akrabnya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022