Video musik berformat film pendek dari Taylor Swift, "All Too Well", dijadwalkan tayang secara spesial di gelaran Festival Film Internasional Toronto (TIFF) tahun ini.
Berdasarkan keterangan dari laman resmi TIFF pada Sabtu, film pendek dengan judul "All Too Well: The Short Film" yang diambil dengan kamera 35mm ini tayang perdana di festival, dan Taylor Swift akan bergabung dalam sesi bincang bersama untuk membahas pembuatan film dan aspek visual musiknya.
"Taylor Swift adalah seseorang yang begitu kreatif. Penyanyi, penulis lagu, produser, aktor, sutradara — seniman ini adalah satu-satunya wanita dalam sejarah yang memenangkan Grammy Award untuk Album of the Year tiga kali, menyamai kemenangan terbanyak oleh artis mana pun (bersama Frank Sinatra, Stevie Wonder, dan Paul Simon), serta mendapatkan hadiah di delapan kategori lainnya," kata TIFF.
Baca juga: Film pendek "All Too Well" Taylor Swift bisa ikut Oscar tahun depan
"Selain musik, Swift juga telah lama menjadi pendongeng visual. Dari memengaruhi pengeditan video musiknya, hingga menulis treatment (naskah) nya sendiri dan kemudian beralih ke sutradara, dia telah mendefinisikan gaya berbeda yang meluas dari penulisan lagunya," imbuhnya.
Pada tahun 2021, Swift juga merilis rekaman ulang "Fearless (Taylor's Version) dan "Red (Taylor's Version)", sebagai tindakan reklamasi dan pemberdayaan kreatif.
Di gelaran TIFF nanti, Swift akan bergabung dengan CEO TIFF Cameron Bailey untuk pemutaran pertama film pendek tersebut dan bicara soal proses di baliknya.
Sementara itu, "All Too Well: The Short Film" sendiri merupakan sebuah film pribadi tentang seorang wanita dan pria muda yang cintanya retak dan akhirnya berakhir, namun, sang wanita muda itu mengingat segalanya dengan sangat baik, untuk waktu yang lama. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Berdasarkan keterangan dari laman resmi TIFF pada Sabtu, film pendek dengan judul "All Too Well: The Short Film" yang diambil dengan kamera 35mm ini tayang perdana di festival, dan Taylor Swift akan bergabung dalam sesi bincang bersama untuk membahas pembuatan film dan aspek visual musiknya.
"Taylor Swift adalah seseorang yang begitu kreatif. Penyanyi, penulis lagu, produser, aktor, sutradara — seniman ini adalah satu-satunya wanita dalam sejarah yang memenangkan Grammy Award untuk Album of the Year tiga kali, menyamai kemenangan terbanyak oleh artis mana pun (bersama Frank Sinatra, Stevie Wonder, dan Paul Simon), serta mendapatkan hadiah di delapan kategori lainnya," kata TIFF.
Baca juga: Film pendek "All Too Well" Taylor Swift bisa ikut Oscar tahun depan
"Selain musik, Swift juga telah lama menjadi pendongeng visual. Dari memengaruhi pengeditan video musiknya, hingga menulis treatment (naskah) nya sendiri dan kemudian beralih ke sutradara, dia telah mendefinisikan gaya berbeda yang meluas dari penulisan lagunya," imbuhnya.
Pada tahun 2021, Swift juga merilis rekaman ulang "Fearless (Taylor's Version) dan "Red (Taylor's Version)", sebagai tindakan reklamasi dan pemberdayaan kreatif.
Di gelaran TIFF nanti, Swift akan bergabung dengan CEO TIFF Cameron Bailey untuk pemutaran pertama film pendek tersebut dan bicara soal proses di baliknya.
Sementara itu, "All Too Well: The Short Film" sendiri merupakan sebuah film pribadi tentang seorang wanita dan pria muda yang cintanya retak dan akhirnya berakhir, namun, sang wanita muda itu mengingat segalanya dengan sangat baik, untuk waktu yang lama. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022