Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno menginginkan dan mendorong para pelaku ekonomi kreatif untuk siap "Go-digital".
 
"Ditargetkan ada 20 juta UMKM yang terdigitalisasi di akhir 2023 dan onboarding di platform e-commerce, agar produk ekonomi kreatif Indonesia tidak hanya bisa ke Nasional tapi juga Go-Internasional," katanya di sela kegiatan Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Kabupaten Sidoarjo, Jumat.
 
Ia mengajak pelaku ekonomi kreatif bergandengan tangan untuk menghadapi tantangan di depan mata.
 
"Kita lanjutkan perkembangan Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang telah membuat banyak kemajuan, untuk ciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan bangun kondisi sosio ekonomi masyarakat," katanya.
 
Ia mengatakan, AKI menjadi salah satu program pengembangan ekonomi kreatif dan berhasil. Itu terbukti pada penyelenggaraannya yang pertama di tahun 2021.
 
"Saat itu sudah membuktikan peningkatan omset dari para pelaku ekonomi kreatif dan sudah banyak yang bertemu dengan investor. Tadi waktu saya kunjungi stan pameran ternyata sudah banyak yang mendapatkan pendanaan dari investor untuk usahanya," ucapnya.
 
Sandiaga juga mengatakan AKI dapat menjadi wadah kolaborasi antarpelaku ekonomi kreatif yang diharapkan membuka lapangan kerja baru.

Di tahun 2024, Sandiaga menargetkan akan membuka 4,4 juta lapangan kerja baru melalui UMKM yang ada.
 
"Saya ingin menyampaikan pesan dari bapak Presiden Joko Widodo, Bapak Presiden ingin UMKM harus terus didukung agar mereka semua naik kelas, oleh karena itu AKI memastikan bukan hanya start up tapi skill up," ujarnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022