Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung memiliki modal bagus jelang berhadapan dengan pemain nomor satu dunia Akane Yamaguchi pada babak kedua Kejuaraan Dunia BWF 2022.
Gregoria dijadwalkan berjumpa Akane untuk kali ke-12 sepanjang karier di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Selasa (23/8).
Berdasarkan rekor pertemuan, Gregoria memang kalah dengan mengantongi tiga kemenangan dari total 11 pertandingan melawan Akane. Namun yang perlu menjadi catatan dalam dua pertemuan terakhir yang berlangsung tahun ini, Gregoria selalu menang.
Misalnya, saat berhadapan di BWF Super 750 Malaysia Open 2022, 28 Juni-3 Juli yang kala itu wakil Merah Putih menang dua gim langsung atas Akane Yamaguchi 21-14, 21-14.
Kemudian, Mariska juga kembali menang atas unggulan pertama Jepang di Super 500 Malaysia Masters 2022, 5-10 Juli dengan skor 25-23, 15-21, 21-10.
Gregoria Mariska Tunjung memastikan tiket babak kedua Kejuaraan Dunia BWF 2022 usai mengalahkan wakil Skotlandia Kirsty Gilmour dengan skor 24-22, 21-7 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Senin (22/8/2022). (ANTARA/HO-PBSI)
Meski begitu, Mariska mengatakan tak ingin terlalu larut dalam euforia kemenangan sebelumnya. Pada sisi lain, Akane Yamaguchi tampil di hadapan publik sendiri.
"Saya yakin dia mempersiapkan diri dengan baik untuk ajang ini. Saya tidak ingin membebani diri saya harus menang karena dalam dua pertemuan meraih hasil baik. Saya akan fokus untuk menampilkan permainan saja," kata Mariska dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Atlet Pelatnas Cipayung itu mengawali Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 dengan kemenangan atas wakil Skotlandia Kirsty Gilmour dengan skor 24-22, 21-7.
Sedangkan Akane Yamaguchi dengan berstatus unggulan pertama mendapat keuntungan dengan langsung lolos ke babak kedua.
"Saya cukup senang dengan penampilan saya hari ini baik gim pertama maupun gim kedua. Di gim pertama memang poinnya ketat itu karena sisi lapangan saya tidak menguntungkan. Tapi tadi saya coba terus bermain sabar. Pada gim kedua baru coba untuk lebih menyerang dan agresif," kata Gregoria (*)
