Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat mewaspadai penularan penyakit cacar monyet, setelah terkonfirmasi satu kasus yang tertular di Indonesia.

"Alhamdulillah di Jawa Timur belum ada kasus yang teridentifikasi dan semoga virus tersebut tidak sampai ke sini. Tapi bukan berarti kita bisa menyepelekan cacar monyet ini," katanya kepada wartawan di Surabaya, Senin. 

Mantan Menteri Sosial itu mengimbau agar masyarakat tetap tenang sambil menjalankan protokol kesehatan.

Gubernur Khofifah menerangkan virus cacar monyet ditularkan melalui kontak erat manusia dengan manusia, yang gejalanya antara lain demam, sakit kepala, ruam pada kulit, nyeri otot dan kelelahan.

"Sebenarnya tingkat penularannya lebih rendah dari COVID-19 dan gejalanya hampir sama dengan cacar air. Tetapi kita harus tetap siaga seperti saat kita menghadapi pandemi COVID-19," ucapp dia.

Dalam kondisi seperti saat ini, masyarakat diimbau tidak takut memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika terdapat gejala yang mengindikasikan cacar monyet. 

Lebih lanjut, gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu meminta masyarakat tidak panik. 

Menurutnya, jika seseorang terkena penyakit cacar monyet  tidak perlu dilakukan isolasi terpusat seperti penanganan pasien COVID-19. 

"Namun karena penularannya melalui kontak erat dengan  orang yang memiliki cacar monyet, sebaiknya tetap waspada dan menjaga jarak," katanya.

Pasien cacar monyet, jika tidak memiliki infeksi tambahan atau komorbid berat, dipastikan dapat sembuh dengan sendirinya pada minggu kedua atau keempat. Hanya saja, lanjut Khofifah, penanganan klinis harus tetap ditingkatkan untuk mempercepat proses pemulihan dan meminimalisir bekas luka. 

"Antisipasi agar tidak tertular cacar monyet, selain melakukan protokol kesehatan, kita juga harus menjaga pola hidup sehat," tuturnya. 

Gubernur Khofifah memastikan akan terus memantau agar perkembangan virus cacar air tetap terkendali. 

"Kita butuh kerjasama dengan semua pihak untuk melakukan pencegahan penularan cacar monyet. Pelayan kesehatan harus siap dengan fasilitas dan pengobatan yang sesuai. Masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan dan jangan bepergian ke luar negeri jika tidak ada keperluan mendesak. Pemerintah akan terus mengawal pencegahan penularan sampai selesai," ucapnya. 
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022