Karnaval Kebangsaan memperingati HUT Ke-77 Kemerdekaan RI di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berlangsung meriah dan ribuan penonton memadati jalanan yang dilalui para pelajar peserta karnaval.

Ribuan pelajar menampilkan beragam kesenian Indonesia. Ada yang membawakan tari lilin dari Minangkabau Sumatera Barat, tari kecak dari Bali, hingga kesenian asli Bumi Blambangan, seperti jaranan buto, kebo-keboan, pitik-pitikan, Barong Osing, dan masih banyak lainnya.

"Lewat kegiatan ini diharapkan semangat menjaga kebhinekaan bisa dirasakan seluruh masyarakat, khususnya generasi muda sehingga tumbuh toleransi," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Minggu.

Ia mengaku sangat bangga para pelajar antusias menyambut kegiatan tersebut. Karnaval Kebangsaan menampilkan ragam budaya, etnis, adat istiadat dan agama, yang ada di Indonesia.

Bupati Ipuk menjelaskan bahwa pemkab menggelar banyak event dalam rangka memperingati Hari Proklamasi ini, mulai dari lomba-lomba untuk generasi muda yang sifatnya kreatif, hingga perayaan yang dikemas dalam aneka kegiatan menarik, seperti Karnaval Kebangsaan ini.

Harapannya, selain sebagai upaya untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme di kalangan pelajar khususnya, juga bisa menjadi ajang memulihkan ekonomi warga karena banyaknya event yang digelar.

Karnaval yang dilepas dari depan Kantor Pemkab Banyuwangi menuju finish di Taman Blambangan ini, diawali oleh penampilan siswa SMPN 1 Glagah yang membawakan tarian Pelangi Nusantara. Tarian ini menceritakan keberagaman budaya, adat dan tradisi masyarakat Indonesia diantaranya kebudayaan Madura, Papua, Bali, Minang Kabau, dan Jawa.

Penampilan mereka disusul barisan drumband, yang secara berturut-turut diikuti barisan di belakangnya. Ada barisan pembawa bendera merah putih dan identitas negara, lalu diikuti barisan kontingen dengan kostum yang memvisualisasikan kebhinekaan suku dan adat di Bumi Pertiwi.

Tak ketinggalan sajian fragmen yang mengisahkan beragam tradisi dari berbagai daerah di Indonesia. Alunan musik khas Banyuwangi yang rancak di sepanjang jalan protokol Banyuwangi semakin membuat pawai ini berlangsung atraktif dan tidak membosankan. Pesertanya pun terlihat antusias menampilkan atraksinya.

Karnaval Kebangsaan merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahun di Banyuwangi. Setelah sempat dua tahun vakum karena pandemi, acara yang konsisten menampilkan beragam adat dan budaya Nusantara ini kembali dihelat untuk mengingatkan seluruh warga akan kebhinekaan Indonesia.

Karnaval diikuti sebanyak 1.650 pelajar tingkat SMP/MTs dan SMA/MA/SMK Negeri dan swasta se-Banyuwangi yang terbagi dalam 33 kontingen. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022