Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak para kader untuk terus memberikan pengabdian tanpa batas di segala bidang kehidupan untuk membangun ketangguhan dan kekuatan bangsa.
"Semangat pengabdian ini telah ditanamkan dalam pendidikan kepanduan gerakan Pramuka Indonesia," ujar Khofifah saat Apel Besar Peringatan Hari Pramuka Ke-61 di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Ahad.
Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jatim itu mengatakan bahwa pengabdian tanpa batas ini telah ditunjukkan oleh para anggota Pramuka Jatim dalam penanganan COVID-19 yang ikut serta menyukseskan vaksinasi di 38 kabupaten/kota.
Para anggota Pramuka juga secara aktif melakukan penyemprotan disinfektan dan pembersihan tempat-tempat ibadah se-Jatim.
Selain itu, Pramuka mendorong secara aktif dan berkelanjutan mewajibkan anggotanya untuk menjadi teladan sebagai duta pramuka protokol kesehatan COVID-19, termasuk membagikan masker kepada masyarakat.
Tidak hanya dalam penanganan pandemi, Pramuka Jatim juga berperan aktif di bidang kemanusiaan, salah satunya saat terjadi bencana alam, seperti saat gempa bumi di Malang dan bencana Awan Panas Guguran Gunung Semeru beberapa waktu lalu.
"Mereka tidak cuma ikut memberikan bantuan sembako, pakaian dan lain-lain, tapi juga ikut membantu mengevakuasi warga dan mengevakuasi hewan ternak," ucap Khofifah.
Kwarda Pramuka Jatim juga terlibat aktif memberikan bantuan bangunan hunian sementara untuk penyintas bencana Awan Panas Guguran Gunung Semeru.
"Bahkan sekarang ini ikut serta dalam penanggulangan wabah penyakit kuku dan mulut pada hewan ternak," kata orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
"Para kader pramuka juga terlibat dalam menjaga pelestarian lingkungan melalui penghijauan, penanaman mangrove, membersihkan pesisir pantai, mendorong tercapainya program ketahanan pangan dan berbagai bakti lainnya," tambah dia.
Sementara itu, Ketua Kwarda Jatim H.M. Arum Sabil mengatakan bahwa dari sejarah yang telah banyak dipaparkan, pada dasarnya gerakan pendidikan kepramukaan masuk ke Indonesia pada tahun 1919 atau saat masih dalam penjajahan bangsa lain.
Namun, semangat kemerdekaan membuat Pramuka yang saat itu disebut Pandu ikut pula berperan mewujudkan kemerdekaan RI.
Untuk itu, lanjut dia, sesuai tema Hari Pramuka ke-61 Tahun 2022, Pramuka Indonesia sebagai bagian dari warga negara Indonesia berkomitmen untuk terus berkontribusi dan mengabdi kepada bangsa dan negara.
"Tentu tema ini semakin mendorong ikhlas bhakti kita keluarga besar Pramuka Jatim dalam mengabdi tanpa batas kepada Negeri," tutur Arum Sabil.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022