Kerja bakti yang digelar Pemerintah Kota Surabaya dan TNI AL di sepanjang aliran Sungai Kalimas, Kota Pahlawan, Jawa Timur, Sabtu, menghasilkan sekitar 63 ton sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Hebi Agus Djuniantoro mengatakan kerja bakti yang dilakukan personel dari DLH beserta Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) dan prajurit Koarmada II Surabaya dilaksanakan pada delapan titik zona di sepanjang aliran Sungai Kalimas.
"Kami dari pemkot turut membantu mengirimkan armada untuk mengangkut sampah hasil dari kerja bakti yang dilaksanakan pada hari ini," kata Hebi.
Dalam kegiatan kerja bakti ini, dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Pangkoarmada II Laksda TNI T. S. N. B. Hutabarat dan Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Hendro Gunawan yang mewakili Wali Kota Eri Cahyadi.
Kerja bakti yang bertema "Dari Pekik Merdeka Hingga Gelora Jalesveva Jayamahe" ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta dalam menjaga kebersihan sungai Kalimas.
Kepala Bidang Kebersihan dan Pemberdayaan DLH Kota Surabaya Arif Rusman menyampaikan, dalam kegiatan kerja bakti kali ini ada 12 armada dump truk pengangkut sampah dan 10 personel yang dikerahkan pada delapan titik berbeda.
Menurut dia, pada 9 Agustus 2022, DLH Surabaya mengerahkan 2 unit dump truk dan 10-11 Agustus 2022 mengerahkan 4 unit dump truk. Sedangkan pada 12 Agustus 2022, DLH Surabaya mengerahkan 2 unit dump truk.
"Sedangkan kerja bakti khusus di hari ini, kami mengerahkan 12 unit dump truk," kata Arif.
Arif menjelaskan, dalam kegiatan kerja bakti bersama selama lima hari terakhir, menghasilkan 63 ton sampah. Sampah-sampah tersebut kemudian dikirim langsung menggunakan dump truk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo.
"Jadi, setiap dump truk itu menghasilkan 3 ton sampah, kemudian dibuang ke TPA Benowo," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Hebi Agus Djuniantoro mengatakan kerja bakti yang dilakukan personel dari DLH beserta Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) dan prajurit Koarmada II Surabaya dilaksanakan pada delapan titik zona di sepanjang aliran Sungai Kalimas.
"Kami dari pemkot turut membantu mengirimkan armada untuk mengangkut sampah hasil dari kerja bakti yang dilaksanakan pada hari ini," kata Hebi.
Dalam kegiatan kerja bakti ini, dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Pangkoarmada II Laksda TNI T. S. N. B. Hutabarat dan Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Hendro Gunawan yang mewakili Wali Kota Eri Cahyadi.
Kerja bakti yang bertema "Dari Pekik Merdeka Hingga Gelora Jalesveva Jayamahe" ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta dalam menjaga kebersihan sungai Kalimas.
Kepala Bidang Kebersihan dan Pemberdayaan DLH Kota Surabaya Arif Rusman menyampaikan, dalam kegiatan kerja bakti kali ini ada 12 armada dump truk pengangkut sampah dan 10 personel yang dikerahkan pada delapan titik berbeda.
Menurut dia, pada 9 Agustus 2022, DLH Surabaya mengerahkan 2 unit dump truk dan 10-11 Agustus 2022 mengerahkan 4 unit dump truk. Sedangkan pada 12 Agustus 2022, DLH Surabaya mengerahkan 2 unit dump truk.
"Sedangkan kerja bakti khusus di hari ini, kami mengerahkan 12 unit dump truk," kata Arif.
Arif menjelaskan, dalam kegiatan kerja bakti bersama selama lima hari terakhir, menghasilkan 63 ton sampah. Sampah-sampah tersebut kemudian dikirim langsung menggunakan dump truk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo.
"Jadi, setiap dump truk itu menghasilkan 3 ton sampah, kemudian dibuang ke TPA Benowo," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022