Tiga orang haji masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi saat kelompok terbang (kloter) 38 atau terakhir dari Debarkasi Surabaya telah diterbangkan menuju ke Tanah Air, kata pejabat Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).   

Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya Abdul Haris menginformasikan kloter 38 memuat sebanyak 244 orang jamaah haji.

"Seluruhnya berasal dari Kota Surabaya yang dijadwalkan tiba melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya pada Sabtu pagi, 13 Agustus besok," katanya kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
 
Sementara terdata jamaah haji yang masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi masing-masing seorang berasal dari Kloter 9 asal Kabupaten Tulungagung, Kloter 23 asal Pamekasan, dan Kloter 36 asal Kota Surabaya. 

Haris memastikan tiga jamaah yang masih berada di rumah sakit Arab Saudi tersebut tetap mendapat perawatan meskipun operasional haji sudah berakhir. 

"Tetap ditunggu sampai sehat hingga memungkinkan untuk diterbangkan. Kemudian nanti prosesnya tentu berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk Kementerian Agama, Kesehatan, dan juga Kantor Urusan Haji yang ada di Arab Saudi," katanya.
    
Haris menandaskan tiga jamaah haji tersebut selanjutnya akan dipulangkan ketika kesehatannya telah dinyatakan membaik dan akan diantar sampai ke daerah asalnya masing-masing.

Jamaah haji dari Debarkasi Surabaya seluruhnya berjumlah 16.088 orang. Tercatat sebanyak 22 jamaah meninggal dunia di Tanah Suci, yaitu rentang usia antara 49 hingga 65 tahun. 

Terdata tujuh orang meninggal dunia saat pra-rangkaian puncak ibadah haji (armuzna). Selain itu, lima orang meninggal dunia pada masa armuzna, serta sepuluh orang meninggal dunia pasca-armuzna.

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022