Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim mendorong pemerintah mengantisipasi krisis pangan global dengan bersama-sama melakukan percepatan peningkatan sektor agro, mulai pertanian, perikanan dan peternakan, melalui transformasi teknologi.
Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto, saat membuka pameran "InaGRO Expo 2022" di Surabaya, Kamis mengatakan dorongan itu dilakukan melalui diskusi terkait ketahanan pangan serta melalui penerapan bioteknologi.
"Pameran InaGRO 2022 ini adalah komitmen Kadin Jatim bersama-sama pemerintah daerah dan pengusaha untuk terus mendorong peningkatan sektor agro Jatim, dan sebagai upaya bersama mewujudkan ketahanan pangan nasional," kata pengusaha asal Kota Batu tersebut.
Ia mengakui saat ini isu krisis pangan global terus bergaung dan harus segera diantisipasi dengan melakukan percepatan peningkatan sektor agro.
Baca juga: Kadin Jatim dorong seluruh kabupaten/kota gelar pendidikan vokasi
"Dalam InaGRO Expo 2022 ini juga akan mewadahi seluruh stakeholder agro untuk melakukan rembug tani. Dalam forum itu, akan dihadirkan seluruh asosiasi petani, pengusaha, pemerintah, hingga perguruan tinggi," katanya.
Hasil rembug tani, kata dia, akan disampaikan kepada gubernur dan presiden, agar menguatkan kolaborasi sektor pertanian, perkebunan dan peternakan, dalam mengantisipasi krisis pangan.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hadir dalam kegiatan itu mengakui sektor agro di Jatim berkontribusi cukup besar, jika dilihat dari unit usaha, kontribusinya mencapai 82,45 persen.
"Ini satu kontribusi sangat signifikan untuk membangun dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap masyarakat akan mendapatkan tetesan kesejahteraan dari pertumbuhan sektor agro," ujarnya.
Baca juga: Kadin ingatkan pelaku UMKM pentingnya pengurusan SNI produk
Besarnya kontribusi sektor agro tersebut, kata dia, juga bisa dilihat dari besarnya jumlah tenaga kerja yang bisa terserap industri agro yang mencapai 82,34 persen.
"Maka membangun strong partnership menjadi bagian sangat penting. Dan pertemuan startegis ini menjadi bagian dari strong komitmen di antara kita semua. Strong partnership dan strong komitmen harus berseiring," katanya, menegaskan.
Pameran InaGRO 2022 digelar mulai Kamis (11/8) hingga Minggu (14/8) di Grand City Convention Hall Surabaya, dengan menampilkan beberapa produk UMKM serta forum diskusi antarpemegang kebijakan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto, saat membuka pameran "InaGRO Expo 2022" di Surabaya, Kamis mengatakan dorongan itu dilakukan melalui diskusi terkait ketahanan pangan serta melalui penerapan bioteknologi.
"Pameran InaGRO 2022 ini adalah komitmen Kadin Jatim bersama-sama pemerintah daerah dan pengusaha untuk terus mendorong peningkatan sektor agro Jatim, dan sebagai upaya bersama mewujudkan ketahanan pangan nasional," kata pengusaha asal Kota Batu tersebut.
Ia mengakui saat ini isu krisis pangan global terus bergaung dan harus segera diantisipasi dengan melakukan percepatan peningkatan sektor agro.
Baca juga: Kadin Jatim dorong seluruh kabupaten/kota gelar pendidikan vokasi
"Dalam InaGRO Expo 2022 ini juga akan mewadahi seluruh stakeholder agro untuk melakukan rembug tani. Dalam forum itu, akan dihadirkan seluruh asosiasi petani, pengusaha, pemerintah, hingga perguruan tinggi," katanya.
Hasil rembug tani, kata dia, akan disampaikan kepada gubernur dan presiden, agar menguatkan kolaborasi sektor pertanian, perkebunan dan peternakan, dalam mengantisipasi krisis pangan.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hadir dalam kegiatan itu mengakui sektor agro di Jatim berkontribusi cukup besar, jika dilihat dari unit usaha, kontribusinya mencapai 82,45 persen.
"Ini satu kontribusi sangat signifikan untuk membangun dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap masyarakat akan mendapatkan tetesan kesejahteraan dari pertumbuhan sektor agro," ujarnya.
Baca juga: Kadin ingatkan pelaku UMKM pentingnya pengurusan SNI produk
Besarnya kontribusi sektor agro tersebut, kata dia, juga bisa dilihat dari besarnya jumlah tenaga kerja yang bisa terserap industri agro yang mencapai 82,34 persen.
"Maka membangun strong partnership menjadi bagian sangat penting. Dan pertemuan startegis ini menjadi bagian dari strong komitmen di antara kita semua. Strong partnership dan strong komitmen harus berseiring," katanya, menegaskan.
Pameran InaGRO 2022 digelar mulai Kamis (11/8) hingga Minggu (14/8) di Grand City Convention Hall Surabaya, dengan menampilkan beberapa produk UMKM serta forum diskusi antarpemegang kebijakan.(*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022