Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberi kesempatan dengan mengundang masyarakat umum untuk menghadiri upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Republik Indonesia di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
"Tahun ini kami mengundang masyarakat umum, tapi tetap ada batasan jumlah undangan," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ditemui di sela pembagian bendera Merah Putih kepada warga di Kantor Gubernur Jalan Pahlawan Surabaya, Selasa.
Sebanyak 500 orang akan diundang pada upacara pengibaran bendera atau pagi hari, kemudian di upacara penurunan bendera sore hari juga dengan jumlah yang sama.
Teknisnya, kata gubernur, akan segera disampaikan oleh Biro Administrasi Pimpinan Jatim terkait tata cara dan pendaftaran masyarakat yang berniat mengikuti upacara di Grahadi.
"Segera kami umumkan dan masyarakat yang hadir, selain harus mendaftar terlebih dahulu, juga wajib mematuhi protokol kesehatan. Nanti dipilih 500 orang untuk pagi dan 500 orang untuk sore," ucapnya.
Gubernur Khofifah membagikan bendera Merah Putih bagi warga yang belum memiliki agar bisa dikibarkan di rumah masing-masing.
Pemprov Jatim menyiapkan sebanyak 77 ribu bendera dalam rangka HUT Ke-77 RI.
Menurut dia, gerakan membagikan bendera tidak sekadar menyemarakkan Kemerdekaan RI, namun merupakan upaya memupuk kecintaan terhadap Merah Putih dan NKRI.
Selain itu, gerakan pembagian bendera di bulan kemerdekaan akan menjadi bagian penting membangun sinergit bagi seluruh masyarakat.
Pantauan ANTARA di lokasi, animo masyarakat mengambil bendera Merah Putih yang dibagikan secara gratis tersebut sangat antusias.
"Saya rasa gerakan untuk mengibarkan bendera selama Agustus diharapkan mendorong penguatan nasionalisme," kata orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Gubernur Khofifah menambahkan gerakan pembagian bendera merupakan itikad baik sebagai bentuk patriotisme bagi bangsa Indonesia.
"Nanti akan disambungkan dengan berbagai elemen yang akan membantu mendistribusikan. Ada banyak Ormas, organisasi profesi dan BUMD Jatim. Harapan kita bersama adalah membangun nasionalisme dan patriotisme dalam momentum strategis ini," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Tahun ini kami mengundang masyarakat umum, tapi tetap ada batasan jumlah undangan," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ditemui di sela pembagian bendera Merah Putih kepada warga di Kantor Gubernur Jalan Pahlawan Surabaya, Selasa.
Sebanyak 500 orang akan diundang pada upacara pengibaran bendera atau pagi hari, kemudian di upacara penurunan bendera sore hari juga dengan jumlah yang sama.
Teknisnya, kata gubernur, akan segera disampaikan oleh Biro Administrasi Pimpinan Jatim terkait tata cara dan pendaftaran masyarakat yang berniat mengikuti upacara di Grahadi.
"Segera kami umumkan dan masyarakat yang hadir, selain harus mendaftar terlebih dahulu, juga wajib mematuhi protokol kesehatan. Nanti dipilih 500 orang untuk pagi dan 500 orang untuk sore," ucapnya.
Gubernur Khofifah membagikan bendera Merah Putih bagi warga yang belum memiliki agar bisa dikibarkan di rumah masing-masing.
Pemprov Jatim menyiapkan sebanyak 77 ribu bendera dalam rangka HUT Ke-77 RI.
Menurut dia, gerakan membagikan bendera tidak sekadar menyemarakkan Kemerdekaan RI, namun merupakan upaya memupuk kecintaan terhadap Merah Putih dan NKRI.
Selain itu, gerakan pembagian bendera di bulan kemerdekaan akan menjadi bagian penting membangun sinergit bagi seluruh masyarakat.
Pantauan ANTARA di lokasi, animo masyarakat mengambil bendera Merah Putih yang dibagikan secara gratis tersebut sangat antusias.
"Saya rasa gerakan untuk mengibarkan bendera selama Agustus diharapkan mendorong penguatan nasionalisme," kata orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Gubernur Khofifah menambahkan gerakan pembagian bendera merupakan itikad baik sebagai bentuk patriotisme bagi bangsa Indonesia.
"Nanti akan disambungkan dengan berbagai elemen yang akan membantu mendistribusikan. Ada banyak Ormas, organisasi profesi dan BUMD Jatim. Harapan kita bersama adalah membangun nasionalisme dan patriotisme dalam momentum strategis ini," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022