Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur bersama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan bantuan usaha kepada warga kurang mampu supaya mereka bisa meningkatkan potensi usaha di tengah pandemi COVID-19.
"Pada hari ini Pemkot Mojokerto bekerja sama dengan Baznas RI, Baznas Jatim dan Baznas Kota menyerahkan bantuan dalam bentuk gerobak beserta seluruh sarana prasarana termasuk pelatihan dan pendampingan dalam membuat Z-chicken," kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Mojokerto, Sabtu.
Ia mengatakan, melalui sinergi tersebut dapat meningkatkan potensi wirausaha bagi masyarakat Kota Mojokerto.
"Ini merupakan upaya untuk menyukseskan program nasional dalam rangka bangkit memulihkan ekonomi Indonesia," ujarnya.
Ketua Baznas Kota Mojokerto Dwi Hariadi menjelaskan, ke depan masih akan ada penambahan jumlah gerobak yang diberikan untuk warga kurang mampu.
"Nantinya para penerima bantuan juga akan diberikan pelatihan, pendampingan, dan permodalan usaha oleh Pemkot Mojokerto melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DiskopUKMperindag)," katanya.
Menurutnya, melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian dan perekonomian warga kurang mampu khususnya di Kota Mojokerto.
"Ini merupakan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan terkait untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri, makmur, sejahtera, dan berdaya saing,” kata Dwi Hariadi.
Program Z-chicken merupakan program pemberdayaan orang tidak mampu yang diinisiasi Baznas RI untuk meningkatkan kesejahteraan mustahik hingga menjadi orang yang mampu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Pada hari ini Pemkot Mojokerto bekerja sama dengan Baznas RI, Baznas Jatim dan Baznas Kota menyerahkan bantuan dalam bentuk gerobak beserta seluruh sarana prasarana termasuk pelatihan dan pendampingan dalam membuat Z-chicken," kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Mojokerto, Sabtu.
Ia mengatakan, melalui sinergi tersebut dapat meningkatkan potensi wirausaha bagi masyarakat Kota Mojokerto.
"Ini merupakan upaya untuk menyukseskan program nasional dalam rangka bangkit memulihkan ekonomi Indonesia," ujarnya.
Ketua Baznas Kota Mojokerto Dwi Hariadi menjelaskan, ke depan masih akan ada penambahan jumlah gerobak yang diberikan untuk warga kurang mampu.
"Nantinya para penerima bantuan juga akan diberikan pelatihan, pendampingan, dan permodalan usaha oleh Pemkot Mojokerto melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DiskopUKMperindag)," katanya.
Menurutnya, melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian dan perekonomian warga kurang mampu khususnya di Kota Mojokerto.
"Ini merupakan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan terkait untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri, makmur, sejahtera, dan berdaya saing,” kata Dwi Hariadi.
Program Z-chicken merupakan program pemberdayaan orang tidak mampu yang diinisiasi Baznas RI untuk meningkatkan kesejahteraan mustahik hingga menjadi orang yang mampu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022