DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kota Surabaya, Jawa Timur, menargetkan bisa memperoleh suara untuk membentuk satu fraksi atau minimal lima kursi di legislatif pada Pemilihan Umum 2024.

"Satu fraksi harus bisa diraih pada pemilu mendatang. Saya optimistis, soliditas pengurus dari cabang sampai tingkat ranting mampu mewujudkan target itu", kata Ketua DPC Partai Hanura Surabaya Edi Rachmat di Surabaya, Senin.

Partai Hanura Surabaya pada Pemilu 2014 mendapatkan tiga kursi, sedangkan pada Pemilu 2019 tidak meloloskan wakil di legislatif.

"Kami berupaya pada Pemilu 2024, Hanura kembali meraih kursi yang hilang bahkan mungkin bisa bertambah minimal satu fraksi," ujar anggota DPRD Surabaya periode 2014-2019 ini.

Untuk itu, kata Edi, DPC Hanura Surabaya saat ini telah melakukan sejumlah persiapan, di antaranya menyiapkan infrastruktur berupa kantor baru di Jalan Gubeng Kertajaya II-C Nomor 103 Surabaya. Kantor baru tersebut diresmikan pada Minggu (17/7).

"Semoga kantor baru ini bisa membawa semangat baru dalam menghadapi pemilu mendatang," katanya. 

Menurut Edi, kantor baru tersebut nantinya juga akan digunakan sebagai rumah perjuangan bagi para kader dan pengurus Hanura Surabaya dalam mempersiapkan strategi pemenangan Pemilu 2024.

"Kami berharap rumah perjuangan itu dapat memacu soliditas para kader Hanura di Surabaya untuk mencapai target sesuai yang diharapkan partai," ujar Edi.

Edi mengatakan saat ini seluruh jajaran pengurus di DPC Hanura Surabaya cukup solid untuk membesarkan partai. Hal itu juga yang membuat Edi optimistis untuk mampu mewujudkan target partai pada agenda politik lima tahunan mendatang.

Selain itu, Edi juga menjelaskan bahwa DPC sudah 100 persen menyelesaikan administrasi verifikasi partai mulai dari kantor, domisili, rekening bank, kepengurusan dengan SK, serta jumlah anggota yang sudah mencapai 100 persen lebih.

Hanya saja, ada delapan pimpinan anak cabang (PAC) dari 31 PAC se-Surabaya yang belum bisa mendapat SK karena beberapa sebab. Meski demikian, kepengurusan tingkat PAC sudah 74 persen atau sudah lolos dari ketentuan 50 persen PAC. 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022