Band rock asal Kota Surabaya, Power Metal, meluncurkan album baru "Power XI" tanpa vokalis ikonis Arul Efansyah yang sejak tahun 1991 membesarkan kelompok musik beraliran heavy & speed metal ini.
 
Produser Ricky Coen Arifin memperkenalkan Bais sebagai vokalis yang mengisi sebanyak delapan lagu pada album terbaru Power Metal, setelah Arul Efansyah memutuskan keluar untuk mendirikan band baru sejak tahun 2021 lalu. 

"Ini merupakan album kesebelas Power Metal," katanya saat meluncurkan album "Power XI" bersama para musisi Power Metal di Surabaya, Minggu petang. 

Formasi Power Metal lainnya pads album terbarunya ini tetap diisi Ipunk Purwadji Susanto (gitar), Sababa Blunky (bass), Moryn Alfredo (keyboard), dan Ecko Dinaya (drum). 

Keempat personel Power Metal tersebut tercatat telah bersama sejak 2013 dan telah menghasilkan album kesepuluh "Power Gold" pada tahun 2016 yang ketika itu vokalisnya masih Arul Efansyah.

"Sekarang vokalis baru. Semangatnya juga baru untuk mengembalikan kejayaan musik rock di Tanah Air," ujar Ricky.

Kehadiran vokalis Bais yang memberi warna lain pada musik Power Metal kali ini diharapkan dapat menggaet penggemar baru dari kalangan milenial. 

"Kalau Power Metal sebenarnya sejak awal berdiri tahun 1985 sudah punya penggemar tetap. Warna musik yang tetap beraliran heavy & speed metal dengan kehadiran vokalis Bais bukan tidak mungkin dapat menggaet penggemar baru dari kalangan remaja era sekarang," ucap Ricky. 

Gitaris yang juga pendiri band Power Metal Ipunk Purwadji Susanto meyakini musik rock tidak pernah mati.

"Perkembangan genre musik pada setiap perubahan zaman selalu mengadopsi dari yang sudah ada dari era sebelumnya dan akan terus berputar seperti siklus. Begitu pula yang terjadi pada perkembangan musik rock," katanya.

Menurutnya, kelompok musik rock Power Metal tidak akan pernah besar dengan penggemar tetapnya yang ada sekarang jika aliran heavy & speed metal tidak pernah dilahirkan oleh generasi sebelumnya.       

Power Metal mendapatkan banyak penggemar sejak menjuarai Festival Rock se-Indonesia V yang digelar Log Zhelebour di Surabaya tahun 1989. 

Album pertamanya "Power One" yang dirilis tahun 1991 terjual lebih dari 300 ribu kopi, menyamai penjualan album "Semut Hitam" yang dirilis kelompok musik legendaris Godbless pada tahun 1989, yang sampai sekarang belum terpecahkan oleh band rock lainnya. 
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022