Mobil Kamis Membaca (KaCa) menggandeng Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang (RS UMM) menyambangi Kabupaten Madiun untuk menyelenggarakan khitan massal dan pengobatan gratis bagi warga setempat.
Ketua tim Mobil KaCa UMM Maharina Novi, M.Ikom dalam rilis UMM yang diterima di Malang, Jawa Timur, Kamis, menyebutkan Mobil KaCa yang menyambangi Caruban pada Rabu (13/7) itu tidak hanya berbagi keceriaan bersama anak-anak usia SD, tetapi melakukan pengobatan gratis dan khitan massal.
"Selain menyediakan berbagai macam bacaan, kami juga mengajak anak-anak untuk bermain game dan kegiatan edukasi lainnya," katanya.
Menurut Maharina, ada hampir 600 buku yang bisa dibaca, mulai dari dongeng, cerita bergambar, novel, bahkan keislaman. "Harapan kami, dengan datangnya mobil KaCa ini bisa meningkatkan minat dan literasi membaca generasi muda. Permainan yang disiapkan juga bertujuan untuk membangun mental dan memupuk kerja sama anak-anak,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Kesehatan RS UMM Wildan Firmansyah mengatakan bahwa sudah ada tim yang membantu warga untuk konsultasi kesehatan. Begitu juga dengan pengobatan gratis yang diberikan pada lebih dari 150 warga.
RS UMM, katanya, selain melakukan pengobatan gratis bagi warga Caruban, juga melangsungkan khitan massal gratis bagi anak-anak di wilayah itu. Ada belasan anak yang hadir dan dikhitan secara gratis.
Wildan mengaku agenda ini menjadi salah satu cara syiar yang dilakukan Muhammadiyah. "Alhamdulillah, niat kami disambut baik oleh masyarakat. Banyak yang datang dan bertanya tentang kesehatan, bahkan orang tua juga membawa anak laki-lakinya untuk khitan gratis. Semua berjalan baik dan semoga bisa memberikan manfaat baik bagi sesama,” ucapnya.
Salah seorang warga Caruban Said Abdullah, yang mengantarkan anaknya untuk khitan mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat, mengingat biaya khitan saat ini bisa mencapai Rp800 ribu hingga Rp1 juta.
Ia mengaku terbantu dengan adanya sunat massal yang dilaksanakan UMM. “Tadi juga sempat mengobrol dengan orang tua lain. Mereka menyambut baik acara bermanfaat seperti ini. Mungkin ini bisa dilakukan di lokasi-lokasi lain,” kata Said.
Kedatangan tim UMM ke Caruban, Madiun menjadi salah satu rangkaian kegiatan peresmian Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Caruban oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir pada Kamis (14/7).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Ketua tim Mobil KaCa UMM Maharina Novi, M.Ikom dalam rilis UMM yang diterima di Malang, Jawa Timur, Kamis, menyebutkan Mobil KaCa yang menyambangi Caruban pada Rabu (13/7) itu tidak hanya berbagi keceriaan bersama anak-anak usia SD, tetapi melakukan pengobatan gratis dan khitan massal.
"Selain menyediakan berbagai macam bacaan, kami juga mengajak anak-anak untuk bermain game dan kegiatan edukasi lainnya," katanya.
Menurut Maharina, ada hampir 600 buku yang bisa dibaca, mulai dari dongeng, cerita bergambar, novel, bahkan keislaman. "Harapan kami, dengan datangnya mobil KaCa ini bisa meningkatkan minat dan literasi membaca generasi muda. Permainan yang disiapkan juga bertujuan untuk membangun mental dan memupuk kerja sama anak-anak,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Kesehatan RS UMM Wildan Firmansyah mengatakan bahwa sudah ada tim yang membantu warga untuk konsultasi kesehatan. Begitu juga dengan pengobatan gratis yang diberikan pada lebih dari 150 warga.
RS UMM, katanya, selain melakukan pengobatan gratis bagi warga Caruban, juga melangsungkan khitan massal gratis bagi anak-anak di wilayah itu. Ada belasan anak yang hadir dan dikhitan secara gratis.
Wildan mengaku agenda ini menjadi salah satu cara syiar yang dilakukan Muhammadiyah. "Alhamdulillah, niat kami disambut baik oleh masyarakat. Banyak yang datang dan bertanya tentang kesehatan, bahkan orang tua juga membawa anak laki-lakinya untuk khitan gratis. Semua berjalan baik dan semoga bisa memberikan manfaat baik bagi sesama,” ucapnya.
Salah seorang warga Caruban Said Abdullah, yang mengantarkan anaknya untuk khitan mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat, mengingat biaya khitan saat ini bisa mencapai Rp800 ribu hingga Rp1 juta.
Ia mengaku terbantu dengan adanya sunat massal yang dilaksanakan UMM. “Tadi juga sempat mengobrol dengan orang tua lain. Mereka menyambut baik acara bermanfaat seperti ini. Mungkin ini bisa dilakukan di lokasi-lokasi lain,” kata Said.
Kedatangan tim UMM ke Caruban, Madiun menjadi salah satu rangkaian kegiatan peresmian Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Caruban oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir pada Kamis (14/7).
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022