Jurnalis yang tergabung dalam Komunitas Media Pengadilan dan Kejaksaan (KOMPAK) berkurban sebanyak dua ekor sapi dan seekor kambing pada Hari Raya Idul Adha tahun ini/ 1443 Hijriah.
Ketua Umum (Ketum) KOMPAK Budi Mulyono mengungkapkan para anggotanya telah rutin berkurban dari hasil patungan murni di setiap Idul Adha selama lima tahun terakhir.
"Semoga kegiatan ini bisa istiqomah dan terus dilakukan setiap tahun," katanya, di sela proses penyembelihan di Surabaya, Sabtu.
Penyembelihan yang berlangsung di rumah Ketum Budi Mulyono, Jalan Tambak Medokan Ayu Surabaya, hari ini dilakukan oleh anggota KOMPAK, dipandu oleh juru sembelih halal Jawa Timur, serta dibantu warga sekitar.
Daging kurban nantinya dibagikan kepada warga sekitar dan orang-orang yang berhak menerimanya.
Budi menjamin dua ekor sapi dan seekor kambing yang disembelih sebagai hewan kurban terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Kami selektif saat memilih dua ekor sapi dan seekor kambing untuk dikurbankan hari ini. Kami membeli sapi dan kambing yang sudah ada surat kesehatan dari dinas terkait. Dijamin sehat. Jadi para penerima daging kurban tidak perlu khawatir," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Ketua Umum (Ketum) KOMPAK Budi Mulyono mengungkapkan para anggotanya telah rutin berkurban dari hasil patungan murni di setiap Idul Adha selama lima tahun terakhir.
"Semoga kegiatan ini bisa istiqomah dan terus dilakukan setiap tahun," katanya, di sela proses penyembelihan di Surabaya, Sabtu.
Penyembelihan yang berlangsung di rumah Ketum Budi Mulyono, Jalan Tambak Medokan Ayu Surabaya, hari ini dilakukan oleh anggota KOMPAK, dipandu oleh juru sembelih halal Jawa Timur, serta dibantu warga sekitar.
Daging kurban nantinya dibagikan kepada warga sekitar dan orang-orang yang berhak menerimanya.
Budi menjamin dua ekor sapi dan seekor kambing yang disembelih sebagai hewan kurban terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Kami selektif saat memilih dua ekor sapi dan seekor kambing untuk dikurbankan hari ini. Kami membeli sapi dan kambing yang sudah ada surat kesehatan dari dinas terkait. Dijamin sehat. Jadi para penerima daging kurban tidak perlu khawatir," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022