Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Armuji menekankan pembangunan paving dan saluran air di wilayah perkampungan di kota tersebut harus memenuhi aspek keadilan dan merata.

"Komitmen Pemkot Surabaya adalah menghadirkan keadilan sosial bagi warganya," kata Armuji di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.

Armuji mengatakan pihaknya tidak ingin ada perkampungan di Surabaya yang tidak tersentuh pembangunan, contohnya di Kampung Buntaran Utara, Kelurahan Manukan Wetan, Kecamatan Tandes, Surabaya yang hampir 20 tahun tidak tersentuh pembangunan.

Menurut Armuji, berdasarkan keterangan dari Ketua RW 5 Buntaran Utara Muklis, sudah berkali-kali mengusulkan pavingisasi dan saluran air melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), namun tidak kunjung terealisasi dan baru tahun ini bisa terealisasi.

"Saat ini warga Kampung Buntaran Utara lega, karena pembangunan paving dan saluran air sedang dikerjakan oleh Pemkot Surabaya," kata dia.

Armuji mengatakan sebetulnya tidak hanya di Kampung Buntaran Utara saja, saat ini Pemkot Surabaya juga sudah banyak melakukan pemavingan dan saluran air yang tersebar di sejumlah wilayah Kota Surabaya.

Armuji menilai Kampung Buntaran Utara bisa dibilang unik, karena berada di tengah kompleks pergudangan Mutiara Margomulyo Indah yang padat lalu lalang kendaraan besar. Selain itu, jarak ke jalan besar sejauh 5 kilometer bila melalui pergudangan dan 2 kilometer melalui Grand Pakuwon.

"Saya juga sudah mendatangi Kampung Buntaran Utara untuk meninjau pengerjaan paving dan saluran air beberapa hari lalu. Sekarang pavingnya sudah bagus. Insyaallah kalau hujan sudah tidak banjir lagi," kata dia. (*)
 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022