Rookie tim Alfa Romeo Guanyu Zhou mengatakan sistem perlindungan kepala yang bernama halo telah menyelamatkannya saat mobilnya terbalik sebelum menghantam pagar pembatas Sirkuit Silverstone pada Grand Prix Inggris, Minggu.

Balapan dihentikan menyusul sejumlah insiden balapan beruntun di lap pembuka setelah start.

"Saya baik-baik saja, semua aman," kata Zhou di Twitter setelah menjalani pemeriksaan medis. "Halo menyelamatkan saya hari ini. Terima kasih semuanya atas pesan kalian yang hangat."

Halo yang terbuat dari titanium diperkenalkan ke Formula 1 pada 2018, meski ditentang oleh sejumlah pebalap yang tidak menyukai desain pelidung tersebut apabila disematkan di mobil yang pada awalnya memiliki kokpit terbuka.

Namun demikian, keputusan pemasangan halo mendapat pujian setelah terbukti menyelamatkan nyawa pebalap dalam sejumlah insiden kecelakaan serius yang terjadi belakangan ini.

Marshal dan kru di lapangan segera mengevakuasi Zhou dari mobilnya yang terbalik dalam kecepatan tinggi, sebelum melintasi gravel dan terlempar ke pagar pembatas tikungan pertama.

Sejumlah foto menunjukkan mobil Zhou bersandar pada sudut di ruang antara pagar dan penghalang dengan halo yang melindungi helm pengemudi.

Itu merupakan kali kedua pada Minggu halo menyelamatkan pebalap dari cedera serius.

Roy Nissany terlindungi olehnya saat mobil pebalap Dennis Hauger terbang dan mendarat di atas mobilnya di balapan Formula 2, Minggu pagi.

Sementara itu, pebalap Carlos Sainz meraih kemenangan perdananya di Formula 1 pada balapan ke-150 dalam kariernya setelah merampungkan GP Inggris yang sempat dihentikan sementara karena drama lap pembuka pada Minggu.

Sergio Perez, yang mengalami kerusakan sayap depan dan harus menjalani pitstop lebih awal, finis 3,779 detik di belakang sang pebalap Ferrari demi mengamankan P2 untuk Red Bull di saat rekan satu timnya, Max Verstappen mengalami kendala teknis dan harus puas finis P7.

Lewis Hamilton mendapat dorongan semangat dari para pendukung tuan rumah setelah sempat memimpin lomba beberapa putaran sejak lap ke-26.

Sang pebalap Mercedes akhirnya finis P3 demi podium setelah mengalahkan Charles Leclerc yang harus kehilangan peluang juara karena kesalahan strategi Ferrari yang memutuskan sang pebalap Monako bertahan dengan ban hard di saat para rivalnya berganti ban soft menyusul safety car pada lap ke-39 karena mobil Alpine Esteban Ocon mogok di lintasan lurus utama.

"Saya tidak tahu berkata apa, ini luar biasa. Kemenangan pertama setelah 150 balapan, dengan Ferrari dan di Silverstone," kata Sainz dikutip laman resmi F1.

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022