Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menekankan kepada sebanyak 435 kepala sekolah dasar yang baru dilantik agar berinovasi dan berkolaborasi sebagai salah satu kunci keberhasilan menjadi pemimpin.

"Kesuksesan masa depan bapak ibu nanti memimpin sekolah kuncinya ada pada inovasi dan kolaborasi," kata Ipuk dalam sambutannya pelantikan ratusan kepala sekolah dasar di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.

Menurut dia, keberhasilan berinovasi tergantung pada kemampuan kepemimpinan dari masing-masing kepala sekolah karena pada dasarnya setiap sekolah sama, tinggal bagaimana pemimpin mampu mengorkestrasi segala potensi yang ada.

"Jangan minder, berkecil hati, bertugas di sekolah yang jauh dari kota. Sekarang punya kesempatan yang sama. Tinggal bagaimana kepala sekolah mengorkestrasi seluruh sumber daya manusia," tuturnya.

Menurut Ipuk, banyaknya kepala sekolah baru yang masih muda dan fresh diharapkan juga mampu menjadi motor penggerak inovasi.

"Saya senang ada banyak wajah-wajah yang masih fresh. Masih muda. Ini semoga nanti bisa memberikan inovasi. Pesan saya jangan latah, ikut-ikutan sekolah lain. Tapi, bergeraklah sesuai dengan kemampuan dan potensi yang ada," katanya.

Jika potensi yang ada di sekolah tersebut di bidang olahraga, lanjut Ipuk, tak perlu memaksakan para siswanya untuk memenangkan olimpiade IPA karena memaksakan diri, akhirnya tak mendapatkan prestasi apapun. “Yang ada hanya mengeluh karena gagal," katanya.

Oleh karena itu, Bupati Ipuk meminta para kepala sekolah bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak. Tidak hanya pemerintah setempat, tapi juga semua pemangku kepentingan dan jejaring yang dimiliki.

"Misal, bapak/ibu kenal dengan dosen di kampus mana gitu, ajak untuk berkolaborasi. Misalnya, jadi guru tamu atau bagaimana. Berikan yang terbaik untuk siswa-siswi bapak/ibu sekalian," tutur Ipuk.

Bupati Ipuk berjanji akan memberikan perhatian yang sama kepada sekolah-sekolah di Banyuwangi. Terutama sekolah yang selama ini kurang mendapatkan perhatian.

"Saya tidak mau pilih kasih. Saya ingin memberi perhatian kepada semua. Saya tidak mau hanya mengunjungi sekolah yang bagus, tapi saya ingin langsung datang ke sekolah yang benar-benar membutuhkan perhatian dari kami," katanya.

Pada kesempatan itu, Bupati Ipuk juga berpesan agar para kepala sekolah berjuang lebih keras dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banyuwangi. Salah satunya adalah meningkatkan rata-rata lama sekolah.

"Jangan sampai ada anak yang putus sekolah. Sedini mungkin segera antisipasi jika ada anak didik yang menunjukkan wajah tak semangat, bajunya lusuh. Hal ini bisa jadi ada masalah di keluarganya. Jangan sampai persoalan di keluarganya itu, mengganggu sekolahnya," pesan Ipuk.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Suratno mengatakan pada hari ini terdapat 435 kepala sekolah baru yang dilantik. 385 di antaranya adalah kepala sekolah yang berstatus promosi, sedangkan 46 lainnya berstatus mutasi dan 7 lainnya penugasan kembali.

"Kami akan terus melakukan pendampingan agar teman-teman kepala sekolah dapat bertugas sebagaimana yang diharapkan oleh Ibu Bupati," kata Suratno.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022