PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun, Jawa Timur, mengampanyekan upaya pencegahan tindak kekerasan dan pelecehan seksual di Stasiun Kediri.

Vice President PT KAI Daerah Operasi 7 Madiun Hendra Wahyono mengemukakan kampanye ini dilakukan sebagai bentuk komitmen PT KAI kepada penumpang, mencegah dan memberantas kekerasan serta pelecehan seksual di atas kereta api.

"Kami berkomitmen untuk mencegah dan memberantas kekerasan serta pelecehan seksual di atas kereta api. Kami punya moto untuk perjalanan kereta api aman, nyaman, selamat dan bebas pelecehan seksual," katanya di Kediri, Rabu.

Pihaknya juga sengaja menggelar kampanye ini dengan tujuan ikut serta menggugah kesadaran masyarakat agar tidak melakukan tindak kekerasan dan pelecehan seksual di transportasi umum, khususnya kereta api.

"Kampanye ini penting untuk mengajak masyarakat supaya ketika menggunakan layanan KAI tetap saling menghargai dan menghormati sesama pelanggan, sehingga dapat terwujud transportasi kereta api yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan," ujar Hendra.

Dalam kegiatan ini, PT KAI Daop 7 Madiun juga melibatkan berbagai pihak untuk ikut menyuarakan pencegahan pelecehan seksual di layanan KAI. Mereka di antaranya Komunitas Pencinta Kereta Api, Komnas Perempuan, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, serta tokoh-tokoh dan aktivis anti kekerasan seksual.

Dalam kampanye tersebut, PT KAI juga mengimbau penumpang yang merasa terganggu di kereta api untuk tidak segan melapor ke petugas. Terdapat nomor telepon petugas yang sudah terpampang di dalam gerbong kereta api dan bisa dihubungi.

"Yang kami lakukan pasti mencegah. Ada petugas di kereta api, Polsuska (Polisi Khusus Kereta Api). Kami akan memindahkan penumpang yang merasa terganggu dan kalau sampai terjadi (pelecehan) kami akan membuat laporan berdasarkan persetujuan penumpang ke pihak berwajib," kata dia.

Ia juga mengatakan, hingga kini di wilayah PT KAI Daop 7 Madiun masih nihil kasus tindak kekerasan dan pelecehan seksual. Namun, PT KAI Daop 7 Madiun juga tetap siaga dan segera bertindak jika ada aduan.

Kampanye itu digelar di Stasiun Kediri serta sejumlah stasiun lainnya di wilayah Daop 7 Madiun. Kampanye dilakukan lewat pengeras suara serta beragam poster dan spanduk yang isinya stop pelecehan seksual, hingga KAI tidak menoleransi segala tindakan pelecehan.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir meminta seluruh masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kepada petugas jika ada indikasi pelecehan seksual.

Menteri Erick Thohir juga memberikan penghargaan kepada kondektur yang melindungi pelanggan perempuan dari tindakan pelecehan seksual. Ia mengapresiasi tanggapan KAI atas kejadian pelecehan seksual tersebut.

Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani juga mengatakan bahwa PT KAI perlu melakukan kampanye anti kekerasan seksual agar transportasi kereta api aman bagi perempuan.

Ia berharap KAI dan Komnas Perempuan dapat berkolaborasi untuk aspek edukasi dan pedoman kebijakan yang berlaku secara internal dan eksternal di KAI.

Sementara itu, selama 2022, Daop 7 Madiun telah melakukan tiga kali kegiatan sosialisasi anti tindakan kekerasan dan pelecehan seksual di stasiun-stasiun wilayah Daop 7 Madiun seperti Stasiun Madiun, Nganjuk dan Kertosono.

KAI akan terus melakukan sosialisasi lebih lanjut agar semakin banyak masyarakat yang teredukasi terkait menjaga kesopanan di transportasi kereta api. 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022