Kelompok masyarakat IPTEK siap meluncurkan buku bertajuk “B. J. Habibie dalam Kenangan” pada acara “Mengenang 1.000 hari wafatnya Bapak B. J. Habibie”, di Gedung Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Sabtu (25/6).
“Buku B. J. Habibie dalam Kenangan yang akan diluncurkan ini merupakan kumpulan tulisan dari 44 pegiat IPTEK. Mereka pernah berinteraksi langsung dengan Prof. Habibie,” ucap Ketua Panitia Pelaksana Wendy Aritenang dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Wendy mengatakan bahwa pihaknya memandang Habibie sebagai Tokoh Bangsa, Presiden Republik Indonesia yang ketiga, serta sebagai Bapak Teknologi Indonesia. Dengan demikian, Habibie telah menjadi bagian penting dari perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
“Karya besar, pengabdian, dan jasa beliau kiranya perlu selalu dikenang, termasuk visi serta berbagai pemikiran beliau untuk membawa Indonesia lebih maju seyogyanya harus terus dihidupkan dan dilanjutkan oleh para generasi penerus,” kata Wendy.
Terkait dengan buku B. J. Habibie dalam Kenangan, Wendy mengungkapkan bahwa materi tulisan tidak hanya menceritakan perjalanan perkembangan IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi) selama kepemimpinan Habibie, tetapi juga menceritakan sejumlah sisi humanis dan hubungan kemanusiaan Habibie yang diangkat dari pengalaman langsung para penulis.
“Acara diakhiri dengan kunjungan ziarah ke makam almarhum Bapak Habibie,” kata Wendy. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
“Buku B. J. Habibie dalam Kenangan yang akan diluncurkan ini merupakan kumpulan tulisan dari 44 pegiat IPTEK. Mereka pernah berinteraksi langsung dengan Prof. Habibie,” ucap Ketua Panitia Pelaksana Wendy Aritenang dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Wendy mengatakan bahwa pihaknya memandang Habibie sebagai Tokoh Bangsa, Presiden Republik Indonesia yang ketiga, serta sebagai Bapak Teknologi Indonesia. Dengan demikian, Habibie telah menjadi bagian penting dari perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
“Karya besar, pengabdian, dan jasa beliau kiranya perlu selalu dikenang, termasuk visi serta berbagai pemikiran beliau untuk membawa Indonesia lebih maju seyogyanya harus terus dihidupkan dan dilanjutkan oleh para generasi penerus,” kata Wendy.
Terkait dengan buku B. J. Habibie dalam Kenangan, Wendy mengungkapkan bahwa materi tulisan tidak hanya menceritakan perjalanan perkembangan IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi) selama kepemimpinan Habibie, tetapi juga menceritakan sejumlah sisi humanis dan hubungan kemanusiaan Habibie yang diangkat dari pengalaman langsung para penulis.
“Acara diakhiri dengan kunjungan ziarah ke makam almarhum Bapak Habibie,” kata Wendy. (*)
Editor : Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022