Pertandingan Grup C Piala Presiden 2022 antara Persebaya Surabaya melawan Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin malam, diawali dengan doa bersama untuk dua suporter tim Persib Bandung (Bobotoh) yang meninggal dunia.

Doa bersama dan mengheningkan cipta itu dilakukan selama beberapa detik sebagai wujud bela sungkawa atas meninggalnya dua Bobotoh tersebut.

"Mari kita berdoa bersama untuk dua suporter Persib, semoga almarhum diterima di sisi Allah," kata pembawa acara pertandingan, Didi Maniaki.

Baca juga: Kasus tewasnya dua suporter, polisi periksa petugas Stadion GBLA
Baca juga: Bonek pesta kembang api rayakan ultah Persebaya ke-95
 
Saat doa bersama dan mengheningkan cipta, para pemain dari kedua kesebelasan berbaris di bagian pinggir lapangan hijau. Setelah itu mereka kembali bersiap untuk menjalani laga.

Dua Bobotoh yang meninggal dunia itu adalah Ahmad Solihin asal Cibaduyut, dan Sopiana Yusup anggota Viking asal Bogor.

Mereka tewas akibat berdesakan saat hendak masuk ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (17/6), untuk menyaksikan laga Persib Bandung ves Persebaya Surabaya.

Adanya tragedi itu membuat laga Piala Presiden yang semula berlokasi di Stadion GBLA, kini dipindahkan ke Stadion Si Jalak Harupat.

Laga kedua kesebelasan itu merupakan yang pertama setelah lokasi pertandingan Piala Presiden dipindahkan dan tanpa dihadiri oleh penonton.

Hingga babak pertama berakhir, laga Persebaya vs Bali United masih imbang tanpa gol.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022