Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya memfasilitasi perayaan ulang tahun (ultah) tim sepak bola Persebaya yang ke- 95 dengan mengundang suporter Bonek dan Bonita ke markasnya di Jalan Sikatan Surabaya.
"Harapan dari saya sebagai Kapolrestabes Surabaya, suporter Bonek yang semakin dewasa menjadi ikon dan budaya baik bagi masyarakat Kota Surabaya," kata Kepala Polrestabes (Kapolrlestabes) Surabaya Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Akhmad Yusep Gunawan di sela perayaan ulang tahun Persebaya yang berlangsung hingga Sabtu dini hari.
Perayaan ulang tahun tim sepak bola kebanggaan "Arek-arek Suroboyo" di Markas Polrestabes Surabaya itu diawali dengan nonton bareng (nobar) babak penyisihan Grup C Piala Presiden antara Persebaya melawan tuan rumah Persib Bandung, yang tergolong sebagai partai klasik.
Meski Persebaya tidak mampu memberi kado ulang tahun karena kalah dengan skor 1 - 3 dalam laga Pra Nusim Liga I Indonesia itu, Bonek dan Bonita tampak tetap bersikap tertib.
Bahkan Bonek dan Bonita melanjutkan perayaan ulang tahun Persebaya dengan berpesta kembang api sembari menari-nari, yang dilanjutkan dengan arak-arakan keliling Kota Surabaya hingga menjelang subuh.
"Saya berharap Bonek dan Bonita terus menunjukkan sikap untuk turut menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Surabaya. Sehingga nilai positif akan melekat kepada Bonek yang sangat mencintai Persebaya," ujar Kapolrestabes Yusep.
Suporter Bonek dinilai semakin dewasa. Terbukti tetap tertib usai tadi malam menyaksikan tim kebanggaannya kalah bertanding melawan Persib Bandung.
Kapolrestabes Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan berharap kedewasaan suporter Bonek dan Bonita terus dipertahankan sehingga menjadi contoh yang positif bagi suporter tim kesebelasan lainnya.
"Saya yakin ke depan Bonek dan Bonita akan menjadi budaya baik, salah satunya untuk Kota Surabaya," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Harapan dari saya sebagai Kapolrestabes Surabaya, suporter Bonek yang semakin dewasa menjadi ikon dan budaya baik bagi masyarakat Kota Surabaya," kata Kepala Polrestabes (Kapolrlestabes) Surabaya Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Akhmad Yusep Gunawan di sela perayaan ulang tahun Persebaya yang berlangsung hingga Sabtu dini hari.
Perayaan ulang tahun tim sepak bola kebanggaan "Arek-arek Suroboyo" di Markas Polrestabes Surabaya itu diawali dengan nonton bareng (nobar) babak penyisihan Grup C Piala Presiden antara Persebaya melawan tuan rumah Persib Bandung, yang tergolong sebagai partai klasik.
Meski Persebaya tidak mampu memberi kado ulang tahun karena kalah dengan skor 1 - 3 dalam laga Pra Nusim Liga I Indonesia itu, Bonek dan Bonita tampak tetap bersikap tertib.
Bahkan Bonek dan Bonita melanjutkan perayaan ulang tahun Persebaya dengan berpesta kembang api sembari menari-nari, yang dilanjutkan dengan arak-arakan keliling Kota Surabaya hingga menjelang subuh.
"Saya berharap Bonek dan Bonita terus menunjukkan sikap untuk turut menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Surabaya. Sehingga nilai positif akan melekat kepada Bonek yang sangat mencintai Persebaya," ujar Kapolrestabes Yusep.
Suporter Bonek dinilai semakin dewasa. Terbukti tetap tertib usai tadi malam menyaksikan tim kebanggaannya kalah bertanding melawan Persib Bandung.
Kapolrestabes Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan berharap kedewasaan suporter Bonek dan Bonita terus dipertahankan sehingga menjadi contoh yang positif bagi suporter tim kesebelasan lainnya.
"Saya yakin ke depan Bonek dan Bonita akan menjadi budaya baik, salah satunya untuk Kota Surabaya," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022