Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginisiasi Program Lapak Ganjar yang dipastikan turut merangkul pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Provinsi Jawa Timur.
Saat ini di antaranya menyasar UMKM yang dikelola oleh para santri, hingga memunculkan "Santri Dukung Ganjar Jawa Timur" (SDG Jatim).
"Kami meyakini ekonomi nasional melalui UMKM lewat Lapak Ganjar bisa bangkit, khususnya UMKM keislaman yang melibatkan para santri dan tokoh agama," kata Koordinator Nasional SDG Acep Amirudin, melalui keterangan tertulis di Surabaya, Senin.
Terlebih, menurutnya, santri kini pandai memanfaatkan digitalisasi, sehingga Program Lapak Ganjar dinilai sangat bermanfaat untuk mereka.
"Melalui Lapak Ganjar, santri bisa belajar bagaimana hasil produksinya disebarkan ke masyarakat luas. Harapan kami supaya santri bisa mandiri dan ikut terlibat dalam peningkatan ekonomi umat dan bangsa," ujarnya.
Koordinator Wilayah SDG Jatim Hurriyahi menandaskan Ganjar adalah sosok yang dekat dengan ulama. Dia berharap ke depan Ganjar bisa memberi dorongan positif untuk negeri, khususnya bagi kaum santri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Saat ini di antaranya menyasar UMKM yang dikelola oleh para santri, hingga memunculkan "Santri Dukung Ganjar Jawa Timur" (SDG Jatim).
"Kami meyakini ekonomi nasional melalui UMKM lewat Lapak Ganjar bisa bangkit, khususnya UMKM keislaman yang melibatkan para santri dan tokoh agama," kata Koordinator Nasional SDG Acep Amirudin, melalui keterangan tertulis di Surabaya, Senin.
Terlebih, menurutnya, santri kini pandai memanfaatkan digitalisasi, sehingga Program Lapak Ganjar dinilai sangat bermanfaat untuk mereka.
"Melalui Lapak Ganjar, santri bisa belajar bagaimana hasil produksinya disebarkan ke masyarakat luas. Harapan kami supaya santri bisa mandiri dan ikut terlibat dalam peningkatan ekonomi umat dan bangsa," ujarnya.
Koordinator Wilayah SDG Jatim Hurriyahi menandaskan Ganjar adalah sosok yang dekat dengan ulama. Dia berharap ke depan Ganjar bisa memberi dorongan positif untuk negeri, khususnya bagi kaum santri.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022