Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman ziarah ke makam sesepuh ulama Sono yang berada di dalam komplek militer Gudang Pusat Peralatan miliki TNI AD di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu.
 
"Hari ini saya dengan Pangdam V Brawijaya dan juga Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor meninjau langsung tempat ini dan ada situs makam leluhur cikal bakal pendiri Nahdlatul Ulama (NU)," katanya usai melakukan ziarah ke makam ini.
 
Di makam tersebut terdapat makam-makam leluhur, di antaranya Mbah Muchaiyin, Kiai Abu Mansur, dan Kiai Zarkasi.
 
"Dulu Kiai Hasyim Asy'ari sempat berguru di sini," ujarnya.
 
Mengingat lokasinya berada di dalam komplek militer, Kasad siap untuk melakukan pinjam pakai lokasi tersebut supaya bisa dikembangkan oleh Pemkab Sidoarjo sehingga keberadaan makam tersebut bisa dimanfaatkan untuk masyarakat.
 
"Nantinya masyarakat bisa berziarah dengan nyaman setelah lokasi tersebut dikembangkan lebih bagus lagi oleh Pemkab Sidoarjo," kata dia.
 
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan nantinya akses menuju ke lokasi tersebut akan dilebarkan dari akses semula yang hanya sekitar satu meter.
 
"Nanti kami ingin revitalisasi masjid yang ada di komplek makam ini karena awal berdirinya pondok Sono tersebut. Dan kalau dipindahkan akan mengurangi nilai sejarah," ujarnya.
 
"Yang perlu diketahui pada 200 tahun yang lalu Sidoarjo merupakan puncak peradaban Nasional karena ulama besar seperti Hasyim Asy'ari, Abdul Karim Lirboyo, Jazuli Ploso Kediri dilahirkan dari tempat ini," ujarnya.
 
Ia mengatakan, makam ini adalah makam cikal bakal NU karena dulu di makam ini, Kiai Haji Hasyim Asy'ari belajar di Pondok Sono ini.
 
"Kiai besar bukan hanya kaliber Jawa Timur tetapi kaliber nasional mondoknya ya di sini di tempat di sini," ujarnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022